3.477 Pasien Masih Dirawat di Wisma Atlet Akibat Covid-19

Angka COVID-19 di Tanah Air Tembus Setengah Juta Kasus — Tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap di zona merah Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/11/2020). Total kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia hari ini mencapai angka 502.110 usai penambahan harian sebanyak 4.442. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3.477 pasien masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat hingga Kamis (11/3/2021) hari ini.

Menurut Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, terjadi pengurangan 116 pasien rawat inap di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet. Data tersebut diterima Aris hingga pukul 08.00 WIB.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di RSD Wisma Atlet Kemayoran Tower 4, 5, 6, dan 7 berkurang 116 orang dari semula 3.593 menjadi 3.477 orang," ujar Aris dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).

Aris mengatakan, sejak dibuka pada 23 Maret 2020 hingga hari ini, pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak 72.283 orang. Sementara yang sudah keluar sebanyak 68.806 pasien.

"Pasien keluar 68.806 orang dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 709 orang, pasien sembuh 68.011 orang, dan meninggal 86 orang," kata Aris.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyelesaian rumah sakit darurat bagi pasien terinfeksi virus corona di Wisma Atlet Kemayoran.

2 dari 2 halaman

Tambahan 56 Pasien di RSKI Pulau Galang

Sementara pasien rawat inap di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang sebanyak 291 orang. Dari 291 pasien, yang dinyatakan terkonfirmasi positif sebanyak 56 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif 56 orang, pasien suspeck 235 orang," kata dia.

Aris mengatakan, sejak dibuka pada 12 April 2020 hingga hari ini, pasien yang tercatat rawat inap di RSKI Pulau Galang sebanyak 9.282 orang. Dari jumlah tersebut, 8.991 orang sudah keluar RSKI Pulau Galang.

"Pasien pulang 8.991 orang dengan rincian pasien rujuk 42 orang, pasien membaik/sembuh 4.798 orang, suspect selesai perawatan sebanyak 4.151 orang," kata Aris.