Sukses

Kubu KLB Demokrat Sumut Desak Gatot Nurmantyo Bongkar Nama yang Ajak Kudeta AHY

Politikus Demokrat pro kubu KLB Deli Serdang, Max Sopacua mempertanyakan klaim Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo soal tawaran ikut dalam kudeta AHY dari kursi ketua umum.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Demokrat pro Kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Max Sopacua mempertanyakan klaim Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo soal tawaran ikut dalam kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Yang bertemu dengan dia siapa? Kalau enggak begitu yang dia sebut ditemui itu hoaks," kata Max kepada Liputan6.com, Minggu (7/3/2021).

Menurut dia, orang seperti Gatot tak mungkin ujug-ujug langsung ditemui tanpa ada perkenalan terlebih dulu. Untuk itu, ia menuntut Gatot membuka nama orang yang mengaku dari Demokrat dan menemuinya untuk membuktikan pernyataannya bukan kabar bohong semata.

"Pasti memperkenalkan diri dulu, beliaukan jenderal, mantan panglima. Pasti harus kita sopan memperkenalkan diri, pak saya dari ini, nama saya ini," ucap Max.

Max sendiri membantah pihaknya turut melobi Gatot untuk ikut KLB Demokrat di Deli Serdang tersebut.

"Tidak ada, dari kami tidak ada. Kalau menyangkut itu saya minta disebutkan namanya siapa yang bertemu dengan dia," tegas Max.

Max tak tahu alasan Gatot melontarkan pernyataan yang dianggapnya tanpa bukti itu.

"Saya lihat Pak Gatot tak memiliki tujuan apa-apa, mungkin ada yang menggunakan Pak Gatot saja untuk menyampaikan hal-hal seperti itu ya," pungkas Max.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengakuan Gatot

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan sempat ditemui seseorang yang mengajaknya untuk mengudeta AHY dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Hal ini diungkapkan Gatot dalam sebuah wawancara dengan Bang Arief yang berlangsung pada Jumat 5 Maret 2021, sebelum KLB Deli Serdang Sumut digelar yang memutuskan Moeldoko menjadi ketua umum.

"Banyak yang bertanya kepada saya, 'Pak, Bapak juga digadang-gadang menjadi...'. Ya saya bilang 'Siapa sih yang enggak mau. Partai dengan 8% kalau enggak salah kan, besar, kan dia mengangkat Presiden, segala macam kaya gitu'. Ada juga yang datang sama saya," kata Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dalam video yang diunggah dalam akun IG-nya yang centang biru, @nurmantyo_gatot, Minggu (7/3/2021).

"Respons Bapak? Respons Bapak gimana?" tanya Arief yang dikutip Liputan6.com.

"Datang, 'Wuh menarik juga' saya bilang. Gimana prosesnya? Begini pak, nanti kita bikin KLB. KLB terus gimana? Ya nanti visi yang dilakukan adalah kita mengganti AHY dulu. Mosi tidak percaya, AHY turun. Setelah turun, baru pemilihan, 'Bapak nanti pasti deh begini, begini'. Oh begitu ya, saya bilang begitu gitu," jelas Gatot Nurmantyo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.