Sukses

Trah Kemiliteran Keluarga Sarwo Edhie Wibowo, Ternyata Tak Berhenti di AHY

Sebelum terjun ke politik, AHY berkarier di militer mengikuti jejak ayah, paman, dan kakeknya: Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah disorot lantaran isu kudeta Partai Demokrat. Sebelum terjun ke politik, AHY berkarier di militer mengikuti jejak ayah, paman, dan kakeknya.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bapak AHY, sebelum menjadi presiden keenam RI aktif di militer. Begitu juga dengan kakek AHY, Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo.

Nama Sarwo Edhie Wibowo, sudah tidak asing lagi di dunia kemiliteran Indonesia. Dia adalah salah satu legenda komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), yang kini dikenal dengan Komandan Pasukan Khusus (Kopassus).

Namun, trah kemiliteran keluarga Sarwo Edhie Wibowo ternyata tak berhenti di AHY yang memilih menyelami politik.

Ada satu lagi cucu Sarwo yang masih aktif sebagai prajurit.

Yuk tengok trah kemiliteran di keluarga Sarwo Edhie Wibowo dan AHY, seperti yang dirangkum dari Merdeka:

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dimulai dari Jenderal Sarwo Edhie

Letnan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo merintis karier di Tentara Nasional Indonesia (TNI), tepatnya di infanteri Angkatan Darat. Dua juga dikenal sebagai Komandan Pasukan Khusus baret merah yang dulunya dikenal dengan RPKAD.

Dia pun disebut menjadi salah satu saksi kunci dalam pemberatasan gerakan G30SKPI.

Sarwo Edhie juga pernah menjabat sebagai Ketua BP-7 Pusat, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, serta menjadi Gubernur AKABRI.

 

3 dari 5 halaman

Diteruskan oleh Anak Laki-lakinya, Pramono Edhie

Sarwo Edhie memiliki 6 orang anak. Mereka adalah Wijiasih Cahyasasi, Wrahasti Cendrawasih, Kristiani Herrawati, Mastuti Rahayu, Pramono Edhie Wibowo, dan Retno Cahyaningtyas.

Di antaranya ke enam anaknya, Pramono lah yang berpotensi meneruskan jejak Sarwo Edhie di kemiliteran. Pramono Edhie Wibowo menjadi taruna Akmil pada 1977-1980, saat ayahnya menjadi Duta Besar RI di Korea Selatan.

Setelah lulus, Pramono memilih bergabung dengan korps baret merah seperti sang ayah, yang sudah bernama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha). Karier di kemiliterannya pun terus meningkat.

Dia kemudian dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada 2011 untuk menggantikan Jenderal TNI George Toisutta. Inilah puncak karier Pramono Edhie sebelum akhirnya pensiun secara resmi dari militer pada Mei 2013.

 

4 dari 5 halaman

Dilanjutkan AHY

Trah kemiliteran keluarga Sarwo Edhie kemudian dilanjutkan oleh sang cucu, yakni Agus Harimurti Yudhoyono. AHY merupakan putra pertama dari SBY dan Kristiani Herrawati.

Dia pernah berdinas di TNI Angkatan Darat dan pernah mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh pada 2002 dan operasi perdamaian PBB di Lebanon pada 2006.

Namun, pada 2016 AHY memilih untuk mengundurkan diri dari militer karena didaulat menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta oleh Partai Demokrat. Kini, dia menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat.

 

5 dari 5 halaman

Masih Diteruskan Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo

Meski Agus Harimurti memilih untuk mundur dari militer. Trah kemiliteran di keluarga Letnan Jenderal Sarwo Edhie masih dilanjutkan oleh cucunya yang lain. Dia adalah Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo.

Saat ini, dia menjabat sebagai Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi. Letkol Danang merupakan putra dari mantan Pangkostrad Letjen Purn Erwin Sudjono yang merupakan menantu dari Sarwo Edhie Wibowo.

Sebelumnya, Danang menjabat sebagai Danyon Raider 900 Udayana, Bali. Pada 2019, dia diangkat menjadi Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi.

 

Reporter: Khulafa Pinta Winastya

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.