Sukses

Cek Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Banyuwangi, Puan Maharani Titip Pesan

Puan menorehkan pesan tertulis pada kertas kanvas yang isinya 'Terus Jaga dan Lestarikan Pohon Indonesia untuk Indonesia'

Liputan6.com, Jakarta Banyuwangi menjadi salah satu daerah dengan penerapan protokol kesehatan ketat di tempat wisatanya. Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani pun mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi, untuk melihat langsung penerapan protokol kesehatan. 

Salah satu destinasi pariwisata yang didatanginya adalah De Djawatan yang terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. De Djawatan merupakan salah satu destinasi favorit di Banyuwangi, karena menyajikan latar belakang Instagramable yang mirip Hutan Fangorn di film The Lord of The Rings.

“Tempatnya sangat indah dan rindang. Dan yang terpenting dalam kondisi saat ini adalah tetap terapkan protokol kesehatan,” kata Puan, Selasa (2/3). 

Puan melihat penerapan protokol kesehatan yang diterapkan di destinasi wisata dengan panorama pepohonan trembesi raksasa berusia ratusan tahun itu. Dia berkeliling melihat pohon-pohon tua tersebut.

"Jaga dan rawat terus pohon-pohon ini, agar masih bisa dinikmati anak cucu kita," kata politisi PDI Perjuangan itu. 

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) tersebut juga menorehkan pesan tertulis di kertas kanvas yang disediakan pengelola yang isinya 'Terus Jaga dan Lestarikan Pohon Indonesia untuk Indonesia'.

Di De Djawatan terdapat sekitar 805 pohon yang telah berumur sekitar 100-150 tahun. Pohon-pohon tersebut rata-raya berukuran keliling antara 400-500 centimeter, dengan  diameter mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.

Saat ini, hutan yang dikelola oleh Perhutani bekerja sama dengan Dinas Pariwisata  Banyuwangi ini menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Sebelumnya,  Puan juga mengunjungi sejumlah kantor untuk melihat proses pelayanan publik.  Ia mengunjungi kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari.

Di kantor tersebut, Puan menyaksikan secara langsung bagaimana aparat desa melayani berbagai kebutuhan masyarakat lewat program Smart Kampung.

Smart Kampung adalah program digitalisasi pelayanan publik di tingkat desa yang digeber Pemkab Banyuwangi beberapa tahun terakhir. Puan juga sempat ngopi di Sanggar Genjah Arum, dan mengunjungi beberapa tempat lainnya di Banyuwangi. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini