Sukses

Kemendikbud Luncurkan Wadah bagi Guru Honorer Belajar Hadapi Seleksi PPPK

Portal tersebut merupakan wujud dukungan terhadap para guru honorer dalam menghadapi seleksi PPPK 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan portal Guru Belajar dan Berbagi  bagi guru honorer untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Irwan Syahril menuturkan, portal ini merupakan hasil integrasi guna mempermudah para guru dalam belajar dan mengakses informasi.

"Semangat Guru Belajar dan Berbagi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bahwa guru dan tenaga kependidikan telah mengintegrasikan layanan Guru Berbagi dan Belajar menjadi satu portal agar lebih mudah dalam sosialisasi kepada publik dan dapat menjangkau lebih banyak guru, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan serta orangtua murid," sebut Irwan dalam siaran daring, Rabu (3/3/2021).

Portal Guru Belajar dan Berbagi dapat diakses melalui https://gurubelajardanberbagi. kemdikbud.go.id/.

Portal tersebut, lanjut Irwan merupakan wujud dukungan terhadap para guru honorer dalam menghadapi seleksi PPPK 2021.

"Kami mempersiapkan materi bagi guru honorer yang akan mengikuti seleksi PPPK untuk menyegarkan pengetahuan dan memperkuat pemahaman yang menjadi bidang studi yang jadi tanggung jawabnya sebagai seorang guru. Materi ini dipersiapkan agar mereka dapat belajar dengan sungguh-sungguh, baik secara mandiri maupun luring," ujarnya. 

  

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kapasitas Para Guru

Selain diperuntukkan bagi mereka yang ingin menghadapi seleksi PPPK, Portal Guru Belajar dan Berbagi juga ditujukan bagi guru-guru pada umumnya yang ingin meningkatkan kapasitas diri.

"Dalam program Guru Belajar dan Berbagi terjadi kolaborasi antara pemerintah, guru, komunitas dan penggerak pendidikan. Mereka bergotong-royong berbagi ide berbagai praktik pembelajaran melalui berbagai macam bimbingan teknis daring, pendidikan dan pelatihan daring, rencana pelaksanaan pembelajaran, artikel-artikel, video pembelajaran agar anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang lebih baik dari guru-guru yang gemar belajar," kata dia.

Dengan hadirnya platform ini, dia pun mengharapkan para guru dapat meningkatkan kapasitasnya.

"Saya secara pribadi mendoakan dan sangat berharap Bapak/Ibu guru dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan pengetahuan ini akhirnya mampu untuk melewati proses seleksi ASN PPPK dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik pula," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.