Sukses

Ratusan Pegawai Penyintas Covid-19 RSUD Kota Bekasi Bakal Donor Plasma Konvalesen

Donor plasma konvalesen ini akan dilakukan secara bertahap. Seluruh calon pendonor harus mengikuti screening terlebih dahulu, sebelum diambil plasma darahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pegawai penyintas Covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, dijadwalkan mengikuti donor plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi. Kegiatan yang digelar secara bertahap ini sebagai salah satu penanganan Covid-19 yang tengah digalakkan pemerintah daerah.

Dari total 1.630 pegawai rumah sakit, baik tenaga medis maupun non medis, terdapat 306 orang yang terpapar Covid-19. Pegawai yang dinyatakan sembuh sebanyak 295 orang, dan sisanya masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

"Kami mengajak para penyintas Covid-19 di Kota Bekasi untuk menyumbangkan plasma darahnya guna membantu penyembuhan masyarakat yang masih berjuang melawan Covid-19," kata Ketua PMI Kota Bekasi, Ade Puspitasari kepada awak media, Senin (1/3/2021).

Donor plasma konvalesen ini akan dilakukan secara bertahap. Seluruh calon pendonor harus mengikuti screening terlebih dahulu, sebelum diambil plasma darahnya.

"Ada beberapa syarat yang harus diikuti screening donor plasma konvalesen," ujar Direktur Utama RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto.

Menurutnya, plasma konvalesen terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19. Kegiatan ini sendiri merupakan inisiasi pihaknya bersama para pegawai penyintas Covid-19.

"Baru ada lima orang yang didonor, dari dokter spesialis dan perawat," ungkap Kusnanto.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Motivasi Penyintas Lainnya

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan dan penyintas Covid-19 lainnya, untuk bersumbangsih dalam upaya mempercepat penangkapan Covid-19.

"Mudah-mudahan hal ini bisa dicontoh oleh para nakes dan penyintas Covid-19 yang ada di Indonesia," imbuhnya.

Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen menyampaikan apresiasi terhadap para pegawai RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid yang bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen.

"Plasma tersebut nantinya digunakan untuk terapi penyembuhan mereka yang positif Covid-19, dengan harapan penyintas Covid-19 yang menjadi donor itu sudah membentuk antibodi," ucapnya.

Layanan terapi plasma konvalesen di PMI Kota Bekasi diketahui dimulai pada Maret 2021. Para penyintas Covid-19 yang hendak mendonorkan plasmanya harus memenuhi kategori, diantaranya sembuh dari Covid-19, usia 18-60 tahun, belum pernah hamil, BB minimal 55 kg, dan tidak menderita penyakit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.