Sukses

Pemprov DKI Sebut Pesepeda di Jalur Sudirman-Thamrin Capai 3.000 per Hari

Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov DKI) menyampaikan jumlah pesepeda di yang melintas di kawasan Sudirman-Thamrin mencapai 3.000 lebih per harinya.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov DKI) menyampaikan jumlah pesepeda di yang melintas di kawasan Sudirman-Thamrin mencapai 3.000 lebih per harinya.

Hal ini disampaikan oleh Dinas Perhubungan DKI melalui akun Instagram @dishubdkijakarta.

Dalam unggahan tersebut, berdasarkan hasil riset melalui TC Pop-up bike lane, jumlah pesepeda yang melintas di kawasan Sudirman-Thamrin mencapai sebanyak 3.647 pesepeda per hari setiap Senin sampai Jumat.

Sedangkan saat akhir pekan mencapai 11.320 pesepeda setiap hari. Data itu berdasarkan riset dari bulan Juni-Desember 2020.

"Sedangkan hasil riset pada Juni-Januari 2021 dengan menggunakan alat riset yang sama terdapat 3.121 pesepeda per hari ketika weekdays, sedangkan pada weekend terdapat 23.464 pesepeda per hari," bunyi unggahan tersebut yang dikutip Liputan6.com, Senin (1/3/2021).

Pemprov DKI juga memprioritaskan sejumlah penanganan transportasi. Yang paling utama yakni pedestrian atau pejalan kaki, kendaraan ramah lingkungan termasuk sepeda, hingga angkutan umum.

Saat ini jalur sepeda dengan panjang 11,2 kilometer dibatasi oleh planter box untuk memisahkan dengan jalur kendaraan bermotor.

"Kami akan mengedukasi kepada seluruh pengendara, baik itu kendaraan bermotor atau sepeda untuk menggunakan lajur yang sudah diperuntukkan bagi masing-masing kendaraan. Pada prinsipnya, Jakarta menyediakan ruang lalu lintas untuk berbagi jalan," demikian.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangun Jalur Sepeda

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI menargetkan membangun sepanjang 578,8 kilometer jalur sepeda di Ibu Kota.

Kat dia, ratusan kilometer jalur sepeda tersebut direncanakan selesai pada tahun 2030.

"Sementara untuk 2021 ini, kita menargetkan terbangun 101,2 kilometer jalur sepeda," kata Anies dalam unggahannya di akun instagram @aniesbaswedan yang dikutip Liputan6.com, Minggu (28/2/2021).

Lanjut dia, 101,2 kilometer tersebut terdiri dari 34,1 kilometer jalur sepeda terproteksi dan 67,1 kilometer tak terproteksi atau sharing dengan pengguna jalan lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.