Sukses

Kapolres Mimika: Seorang Anggota KKB Tertembak di Mile 53

Anggota KKB dari Kelompok Kali Kopi pimpinan Joni Botak tertembak saat terjadi kontak tembak dengan aparat di Mile 53 pada Minggu pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua, AKBP IGG Era Adhinata menyebut seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Kelompok Kali Kopi pimpinan Joni Botak tertembak saat terjadi kontak tembak dengan aparat di Mile 53 pada Minggu (28/2/2021) pagi.

"Informasi dari lapangan yang kami dapatkan, saat kontak tembak terjadi, satu anggota KKB terkena, beberapa lainnya tertembak di kaki. Namun mengingat lokasinya berjauhan yaitu di seberang kali, maka saat ini anggota kami lagi berupaya untuk mencapai ke lokasi itu," kata AKBP Era Adhinata di Timika, Senin (1/3/2021).

Kapolres Mimika menjelaskan, pada Minggu pagi patroli keamanan area PT Freeport Indonesia di sekitar Mile 53 ditembaki oleh KKB menggunakan senjata api jenis M-16 dan AK-47 dan terlihat beberapa orang yang diperkirakan berjumlah sekitar 5-6 orang.

"Mendapat serangan dari KKB, anggota melakukan tembakan balasan secara terarah," jelasnya seperti dikutip Antara.

Menurut Kapolres, tindakan tegas terhadap KKB tersebut semata-mata untuk mencegah jangan sampai kelompok bersenjata itu kembali mengganggu keamanan di area PT Freeport Indonesia.

"Kami tentunya akan melakukan tindakan tegas dan terukur, jangan sampai mereka masuk lagi ke area PT Freeport untuk mengganggu situasi keamanan. Masyarakat tidak perlu khawatir ini murni antara kami aparat keamanan dengan KKB. Lokasinya pun jauh di tengah hutan belantara sana," ujar AKBP Era Adhinata.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelompok Joni Botak

Kapolres Mimika memastikan KKB yang terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan tersebut merupakan Kelompok Kali Kopi pimpinan Joni Botak.

"Itu dari kelompok Joni Botak," jelas AKBP Era Adhinata menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.