Sukses

73 Titik di 7 Kecamatan Kabupaten Bekasi Masih Tergenang Banjir

Warga di Bekasi yang wilayahnya tak lagi kebanjiran, sebagian besar sudah kembali ke kediaman masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyebutkan, masih terdapat tujuh kecamatan yang tergenang banjir, hingga Jumat malam 26 Februari 2021. Titik genangan berada di 73 lokasi yang tersebar di 30 desa.

"Hingga tadi malam, masih ada 73 titik banjir dengan ketinggian muka air 10-75 cm," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, Sabtu (27/2/2021).

Ada pun kecamatan yang masih tergenang di antaranya Babelan, Cabangbungin, Karangbahagia, Muaragembong, Pebayuran, Sukakarya, dan Tambun Utara.

Sedangkan jumlah warga terdampak banjir, sebanyak 16.409 kepala keluarga (KK). Warga yang wilayahnya tak lagi kebanjiran, sebagian besar sudah kembali ke kediaman masing-masing.

Sebagian lainnya masih bertahan di posko pengungsian, karena rumah yang masih tergenang maupun rusak parah akibat terjangan banjir.

"Kami terus melakukan pendampingan kepada mereka, dengan menyalurkan bantuan di posko-posko pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan," ujar Henri. 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Warga Terluka Akibat Pohon Tumbang

Selain bencana banjir, peristiwa pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Babelan dan Cibitung, Jumat dini hari. Hal ini disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung selama beberapa waktu.

"Hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah warga, tiang listrik, dan menghalangi akses jalan," jelasnya.

Lanjut Henri, insiden ini menyebabkan sedikitnya tiga orang terluka dan tiga unit rumah di Desa Babelan Kota mengalami rusak ringan. Sedangkan di Desa Cibuntu, Cibitung, terdapat 10 unit rumah warga yang rusak.

"Masyarakat diimbau untuk selalu hati-hati adanya kejadian pohon tumbang saat angin sedang kencang," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.