Sukses

Mensos Serahkan Santunan Rp 85 Juta untuk Korban Longsor Pamekasan

Selain terdapat korban tewas, bencana tanah longsor di Pamekasan mengakibatkan dua bangunan di Pondok Putri Ponpes Annidhomiyah rusak parah.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan kepada para korban luka dan ahli waris korban meninggal dalam peristiwa bencana longsor di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (27/2/2021).

Menurut rilis resmi Biro Humas Kemensos, total santunan yang diberikan sebesar Rp 85 juta. Dengan rincian, Rp 15 juta per ahli waris yang berjumlah lima orang, sehingga totalnya Rp 75 juta. Serta santunan bagi korban luka masing-masing Rp 5 juta dengan total 2 orang jadi Rp 10 juta.

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, rencananya dijadwalkan akan menyerahkan santunan tersebut kepada keluarga ahli waris dan korban luka akibat longsor di Ponpes Annidhomiyah Dampak, Sabtu siang. 

Menurut Direktorat Penanganan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA), bencana tanah longsor diawali dengan turun hujan lebat pukul 00.45 WIB, pada Rabu, 24 Februari dini hari.

Hujan lebat tersebut mengakibatkan bencana tanah longsor di Ponpes Annidhomiyah di Dusun Jepun Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.    

Dilaporkan ada lima orang tewas dalam peristiwa nahas tersebut. Yaitu Robiatul Adwiyah (14), Santi (14), Nabila (12), Nur Asisah (13), dan Siti Komariyah (17). 

  

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Bangunan Ponpes Rusak Parah

Terdapat juga satu korban mengalami patah tulang yaitu Nurul Komariyah (15), serta satu korban selamat Tia Muharrommah. 

Selain terdapat korban tewas, patah tulang dan selamat, bencana tanah longsor di Pamekasan mengakibatkan dua bangunan di Pondok Putri Ponpes Annidhomiyah rusak parah dan satu unit musala mengalami kerusakan ringan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.