Sukses

3 Potret Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Terjaring OTT KPK

Penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pada Jumat tengah malam.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah terkait kasus dugaan korupsi. Operasi tangkap tangan (OTT) itu dilakukan pada Jumat malam 26 Februari 2021. 

Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan pihaknya menggelar OTT terhadap Nurdin Abdullah.

"Benar, Jumat (26/2) tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Ali dalam keterangannya, Sabtu (27/2/2021).

Kendati demikian, Ali belum bisa menjelaskan lebih detail kasus apa yang menjerat Nurdin. Begitu juga terkait siapa saja yang turut diamankan dalam operasi tersebut.

"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ucap Ali dikutip dari Antara.

Saat ini, kata dia, tim KPK masih bekerja dan perkembangannya atas penangkapan tersebut akan diinformasikan lebih lanjut. "Perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," kata Ali.

Foto penangkapan Nurdin Abdullah sempat beredar di kalangan awak media. Berikut penampakannya:

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dibawa ke Jakarta setelah terjaring OTT KPK. Dia akan dibawa ke Gedung KPK untuk pemeriksaan.

3 dari 4 halaman

OTT KPK terhadap Nurdin Abdullah juga melibatkan aparat dari kepolisian. Terlihat aparat berseragam lengkap turut mengawal hingga ke bandara.

4 dari 4 halaman

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan barang bukti berupa sejumlah uang dalam koper.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.