Sukses

2.100 Pedagang Pasar di Kota Tangerang Segera Divaksinasi Massal Covid-19

Saat ini, Pemkot Tangerang tengah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap dua dengan sasaran pekerja pelayanan publik.

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 2.100 pedagang pasar di Kota Tangerang, Banten mendapat jatah vaksinasi Covid-19. Dalam waktu dekat, ribuan pedagang itu akan divaksinasi secara massal.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu akan dilakukan di pasar.

"Jadi mereka (pedagang pasar) tidak perlu datang ke Puspem (Pusat Pemerintahan) Kota Tangerang," kata Arief saat pelaksanaan vaksinasi massal pekerja publik, Kamis (25/2/2021).

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan vaksinasi tahap dua kepada sebanyak 21.833 orang.

Vaksinasi tahap dua ini ditargetkan untuk petugas pelayanan publik yang bertugas di Kota Tangerang.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Vaksinasi 6 Ribu Orang per Hari

Arief menjabarkan, pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik ditargetkan dapat diberikan kepada sebanyak 6.675 orang yang sudah terdaftar.

"Yang divaksin hari ini petugas Pol PP, Dishub, ASN kecamatan dan kelurahan. Termasuk guru yang jumlahnya 3.600 orang yang juga divaksin hari ini. Prosesnya berlangsung sampai beberapa hari ke depan," tuturnya.

Arief juga menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut masih terdapat sejumlah kekurangan walaupun Pemkot sudah mempersiapkan sebanyak 30 lajur untuk mempercepat proses pemberian vaksin.

"Masih perlu disempurnakan, agar prosesnya bisa berjalan lebih cepat lagi," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung hari ini sebagai ujicoba mekanisme yang tepat untuk pemberian vaksin bagi warga Kota Tangerang.

"Kita siapkan untuk jangka panjang, jadi mekanisme yang cepat dan tepat seperti apa," tutup Arief. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.