Sukses

BNPT Upayakan Pencegahan Terorisme Lewat Kearifan Lokal

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPT) memaksimalkan upaya pencegahan paham radikal dan terorisme dengan menjalin kemitraan dari unsur pemerintah mau pun masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPT) memaksimalkan upaya pencegahan paham radikal dan terorisme dengan menjalin kemitraan dari unsur pemerintah mau pun masyarakat. Salah satunya lewat penguatan kearifan lokal.

Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyampaikan, kearifan yang mengakar dalam masyarakat Indonesia sarat akan nilai agama, budaya, dan kebangsaan yang arif. Hal tersebut dapat melawan paham-paham yang bertentangan dengan konsensus bangsa.

"Kami mendukung pencegahan dengan penguatan kearifan lokal yang mengakar dalam masyarakat," tutur Boy dalam keterangannya, Jumat (26/2/2021).

Boy yang hadir dalam acara Dialog Kebangsaan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Tengah serta tokoh masyarakat lintas etnis dan agama itu mengingatkan, ada 2 ribu lebih orang yang berurusan dengan tindak pidana terorisme dalam satu dekade terakhir. Tidak sedikit di antaranya anak-anak muda yang terlibat di dalamnya.

"Fenomena ini tidak lepas dari pengaruh propaganda kekerasan berbalut agama oleh kelompok teroris global ISIS dan Al-Qaeda," jelas dia. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diawali dengan Intoleransi

Diawali dengan intoleransi, lanjut Boy, propaganda dalam jangka panjang dapat mencederai keberagaman yang ada di Indonesia. Sebab itu, perlu adanya sinergi dan dukungan Pemerintah Daerah (Pemda), tokoh agama, serta tokoh adat dalam memperkuat sikap masyarakat dari propaganda radikal.

"Dengan toleran dan damai, saya optimis Aceh dan wilayah Indonesia lainnya dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya," Boy menandaskan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.