Sukses

3 Tanggapan Anies soal Korban Jiwa di Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat mengawasi kegiatan anak-anak saat banjir, mengingat ada 4 anak yang meninggal saat bermain banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut bicara soal adanya lima korban jiwa banjir di Ibu Kota akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat, 19 Februari 2021.

Anies Baswedan mengucapkan duka cita atas meninggalnya kelima warga tersebut. Jumlah itu berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Kelima korban ini meninggal saat banjir pada 18-19 Februari 2021.

"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal jumlahnya 5 orang, dan 4 dari 5 ini adalah anak-anak," kata Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Februari 2021.

Ia pun meminta masyarakat mengawasi kegiatan anak-anak saat banjir. Ini mengingat, ada 4 anak yang meninggal saat bermain banjir.

Anies meminta kepada siapa pun untuk bersama-sama peduli bila melihat anak-anak usia muda bermain-main dan berisiko mengancam jiwanya.

Berikut 3 tanggapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait adanya korban jiwa meninggal dunia akibat banjir di Ibu Kota dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sampaikan Duka Cita

Lima orang menjadi korban banjir Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan duka cita atas meninggalnya kelima warga tersebut.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, lima korban ini meninggal saat banjirpada 18-19 Februari 2021.

"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal jumlahnya 5 orang, dan 4 dari 5 ini adalah anak-anak," kata Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Februari 2021.

 

3 dari 5 halaman

Minta Orang Dewasa Bantu Awasi Anak-Anak

Anies lantas meminta masyarakat mengawasi kegiatan anak-anak saat banjir. Ini mengingat, ada 4 anak yang meninggal saat bermain banjir.

"Saya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila anak-anak bermain di kawasan yang ada genangan, maka supaya ditegur, diajak untuk berhenti, karena bermain-main di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga, akhirnya peristiwa yang tidak kita inginkan," ucap dia.

 

4 dari 5 halaman

Minta Masyarakat Peduli

Berdasarkan informasi, empat dari lima korban banjir tersebut adalah anak-anak berusia tujuh tahun, 11, dan 13 tahun. Mereka terpeleset jatuh saat bermain di dekat air berarus deras.

Oleh karena itu, Anies meminta kepada siapa pun untuk bersama-sama peduli bila melihat anak-anak usia muda bermain-main dan berisiko mengancam jiwanya.

Dia meminta agar warga atau siapa pun yang melihat anak-anak untuk tak menganggapnya seperti anak orang lain.

"Pandanglah itu seperti anak kita sendiri sehingga kita ambil tanggung jawab untuk mengingatkan, menegur dan menghentikan, agar mereka tidak terpapar risiko seperti kejadian kemarin," ucap Anies.

"Mereka wafat di usia muda. Duka cita yang sangat mendalam bagi kita semua," tegas dia.

5 dari 5 halaman

Banjir Datang, Waspada Klaster Pengungsian

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.