Sukses

Top 3 News: Pemberian Bantuan Banjir oleh FPI di Cipinang Melayu Dibubarkan

Relawan yang mengatasnamakan organisasi FPI membagikan bantuan untuk warga terdampak banjir pada Minggu, 21 Februari 2021 di Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait relawan yang mengatasnamakan organisasi Front Persaudaraan Islam (FPI) membagikan bantuan untuk warga terdampak banjir pada Minggu, 21 Februari 2021 di Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Aparat gabungan TNI-Polri pun membubarkan acara pemberian bantuan korban banjir yang mengatasnamakan FPI itu.

Menurut Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar, petugas melakukan pembubaran lantaran atribut yang digunakan merupakan simbol-simbol organisasi terlarang FPI.

Berita terpopuler kanal News Liputan6.com lainnya adalah soal hujan deras yang terus mengguyur hingga membuat Sungai Citarum yang melintasi wilayah Bekasi, Jawa Barat meluap.

Hujan tersebut mengguyur sejak Jumat, 19 Februari 2021. Akibat tak mampu menampung debit air yang tinggi, tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi jebol pada Sabtu malam, 20 Februari 2021.

Sementara itu, banjir Jakarta menelan korban jiwa meninggal dunia. Banjir yang melanda Ibu Kota sejak Sabtu, 20 Februari 2021 telah menelan korban jiwa sebanyak lima orang.

Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut dia, sebagian besar korban jiwa akibat banjir adalah anak-anak sebanyak empat orang.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu, 21 Februari 2021:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

TNI-Polri Bubarkan Pemberian Bantuan FPI ke Korban Banjir Cipinang Melayu

Aparat gabungan TNI-Polri membubarkan acara relawan yang mengatasnamakan organisasi Front Persaudaraan Islam (FPI) yang dilakukan di kawasan terdampak banjir Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar menyampaikan, petugas melakukan pembubaran lantaran atribut yang digunakan merupakan simbol-simbol organisasi terlarang Front Pembela Islam (FPI).

"Kemarin benar (dibubarkan), karena kan mereka itu ikut dengan memakai atribut FPI. Nah sedangkan sekarang segala kegiatan bentuknya FPI kan dilarang kan kita tahu sendiri. Sehingga saya sama Pak Danramil, Pak Kapolres dan Pak Dandim melarang mereka untuk ikut," kata Saiful saat dikonfirmasi, Minggu, 21 Februari 2021.

 

Selengkapnya...

3 dari 5 halaman

Tanggul Citarum Jebol, Warga Bekasi Dievakuasi ke Gedung BNPB

Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Jumat, 19 Februari 2021 mengakibatkan air di sejumlah aliran sungai meluap. Salah satunya yakni Sungai Citarum yang melintasi wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Akibat tak mampu menampung debit air yang tinggi, tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi jebol pada Sabtu, 20 Februari 2021 malam.

Para warga terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum itu sudah dievakuasi ke Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Bekasi.

"Sudah diungsikan di gedung sarpras (sarana dan prasarana) BNPB dekat lokasi," ujar Hendra saat dikonfirmasi, Minggu, 21 Februari 2021.

 

Selengkapnya...

4 dari 5 halaman

4 Anak Jadi Korban Banjir Jakarta Saat Bermain Air

Banjir yang menerjang Jakarta tak hanya timbulkan kerugian materiil, tapi juga telah merenggut korban jiwa. Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut dia, banjir yang melanda Ibu Kota sejak Sabtu, 20 Februari 2021 telah menelan korban jiwa sebanyak lima orang.

Anies menyebut, sebagian besar korban jiwa akibat banjir adalah anak-anak sebanyak empat orang.

"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal jumlahnya lima orang dan empat dari lima ini adalah anak-anak usia 7 tahun, usia 11, usia 13 tahun," ujar Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Minggu, 21 Februari 2021.

 

Selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Banjir Datang, Waspada Klaster Pengungsian

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.