Sukses

BPBD Kota Bekasi: 100.532 Jiwa Terdampak Banjir

BPBD Kota Bekasi melaporkan, saat ini banjir masih merendam tiga titik di wilayahnya, antara lain Perumahan Nasio Indah Jatiasih, Perumahan Duta Kranji, dan Perumahan Harapan Baru II.

Liputan6.com, Bekasi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menyebutkan, sebanyak 25.133 KK dengan total 100.532 jiwa di wilayahnya terdampak banjir yang berlangsung sejak Jumat-Minggu, 19-21 Februari 2021.

Hal ini berdasarkan rilis terbaru BPBD Kota Bekasi per Minggu pukul 12.30 WIB. Warga terdampak banjir berasal dari 40 kelurahan di 12 kecamatan Kota Bekasi.

"Data sementara, dapat berubah kapan saja," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Agus Harpa dalam keterangannya, Minggu (21/2/2021).

Jumlah pengungsi sebanyak 250 jiwa yang terbagi di tiga lokasi. Pengungsi di Gudang BNPB Jatiasih berjumlah 127 jiwa, Mushala Jama'atul Khoir berjumlah 79 jiwa, dan di Masjid Al-Amin Taman Cikunir Indah 44 jiwa. Mayoritas pengungsi adalah orang dewasa dan anak-anak.

Banjir yang sudah surut berada di 122 dari total 125 titik terdampak. Sedangkan banjir masih tersisa di tiga titik di dua kecamatan, yaitu Perumahan Nasio Indah Jatiasih setinggi 20-50 cm, Perumahan Duta Kranji Bekasi Barat 30-50 cm, dan Perumahan Harapan Baru II Bekasi Barat 50-100 cm.

"Beberapa titik di wilayah Kota Bekasi masih tergenang banjir akibat hujan deras dan naiknya TMA Kali Bekasi, Kali Cakung, Kali Bong, Kali Babakan," ungkap Agus.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5 Titik Longsor

Selain banjir, longsor juga terjadi di lima titik di Kota Bekasi. Di antaranya samping Apartemen Center Point Bekasi Selatan, samping Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Bekasi Timur, RT 01 RW 01 Harapan Baru, dan Kemang Pratama RT 03 RW 03 Bojong Rawalumbu.

Namun saat ini baru dua titik longsor yang mendapat penanganan pihak terkait.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.