Sukses

Lumpur Sisa Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi Mulai Dibersihkan

Ketebalan lumpur sisa banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi mencapai 15 sentimeter.

Liputan6.com, Bekasi - Warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai membersihkan lumpur di tempat tinggalnya usai diterjang banjir selama dua hari berturut-turut. Kegiatan ini dibantu petugas gabungan dari TNI-Polri dan pemerintahan setempat.

Sebanyak 100 personel gabungan diterjunkan untuk membantu warga membersihkan sisa-sisa lumpur setelah banjir di kawasan tersebut surut. Genangan lumpur yang cukup tebal, merata hingga ke seluruh jalan-jalan perumahan.

"Hari ini kita membantu warga membersihkan sisa-sisa banjir kemarin. Banyak lumpur yang kita lihat di lapangan. Kita berharap tidak hujan hari ini, sehingga kerja tidak mubazir," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes A Supriyadi di lokasi, Minggu (21/2/2021).

Pihaknya berharap penanganan tanggul yang jebol bisa secepatnya selesai untuk mencegah banjir di permukiman warga akibat luapan sungai.

"Ini sebagian sudah mulai kerja, mudah-mudahan selesai. Sehingga kalau pun datang hujan atau pun banjir kiriman dari Bogor, sudah tidak masuk ke PGP," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lumpur Setebal 15 Cm

Dari pantauan di lokasi, genangan lumpur di titik yang berdekatan dengan tangggul jebol, memiliki ketebalan kurang lebih 15 sentimeter. Sedangkan di titik yang jauh dari tanggul, ketebalan lumpur hanya berkisar 5-10 sentimeter.

Warga yang sudah dua hari di pengungsian, juga sudah banyak yang kembali ke rumah untuk bersih-bersih. Jalan-jalan utama perumahan pun sudah mulai dilewati kendaraan.

Meski begitu, warga masih khawatir adanya banjir susulan lantaran perbaikan tanggul yang kemiringannya sudah lebih dari dua meter, belum juga selesai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.