Sukses

Gempa Getarkan Bukittinggi dan Halmahera Barat pada 19 Februari 2021

Menurut catatan BMKG, gempa di Bukittinggi terjadi pada pukul 10.32 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,3.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali menggetarkan Tanah Air pada Jumat (19/2/2021). Hingga pukul 20.40 WIB ada dua lindu yang terjadi.

Pertama di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), kedua di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Dikutip dari laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa di Bukittinggi terjadi pada pukul 10.32 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,3.

Saat terjadi gempa, getarannya terasa hingga Bukittinggi dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity). Sementara, Baso Agam dan Padang Panjang II MMI.

Sementara, gempa di Halmahera Barat, terjadi pada pukul 19.50 WIB dengan magnitudo 4,5. Getarannya dirasakan hingga Kota Ternate dalam skala II-III MMI.

Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat 1,53 LU dan 127,1 BT. Atau tepatnya di 58 km barat laut Halmahera Barat.

Berikut info gempa hari selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa Bukittinggi

Bukittingi, Provinsi Sumbar, menurut catatan BMKG terjadi pada pukul 10.32 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,3. Gempa berada di kedalaman 5 kilometer. 

Ada pun lokasi gempa berada pada koordinat 0,27 Lintang Selatan (LS) dan 100,31 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya 7 km barat laut Bukittinggi. Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer.

3 dari 4 halaman

Gempa Halmahera Barat

Sedangkan gempa kedua terjadi Halmahera Barat, Maluku Utara. Terjadi pada pukul 19.50 WIB, gempa dilaporkan berpusat di laut.

Sedangkan lokasinya terletak pada koordinat 1,53 LU dan 127,1 BT. Atau tepatnya di 58 km barat laut Halmahera Barat.

Saat gempa magnitudo 4,5 getarkan Halmahera, getarannya terasa hingga Ternate dalam skala II-III MMI. Lindu berada di kedalaman 23 kilometer. 

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.