Sukses

Longsor di Depok, Tiga Rumah Warga di Perumahan Griya Merdeka Timur 1 Terdampak

Longsor terjadi saat hujan turun sekitar pukul 2.30 WIB. Proses evakuasi dilakukan untuk menghindari terjadinya longsor susulan.

Liputan6.com, Jakarta - Selain banjir, hujan deras yang turun di Kota Depok mengakibatkan longsor di Perumahan Griya Merdeka Timur 1, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya.

Satu rumah warga menjadi korban saat longsor terjadi. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.  

Pemilik rumah Andi Rahmat (35) mengatakan, peristiwa longsor terjadi saat hujan turun sekitar pukul 02.30 WIB. Dia mengakui bahwa kondisi rumahnya yang berada di pinggir Kali Kupet terbilang labil.

"Ternyata benar rumah saya bagian belakang mengalami longsor," ujar Andi, Kamis (18/2/2021).

Andi menjelaskan, sebelumnya pada Jumat, 12 Februari lalu, pondasi belakang rumahnya sudah turun ke bawah. Bahkan saat duduk di belakang rumah, tanah dibagian bawah rumahnya terasa rengang dan goyang. Kini kondisinya sudah longsor karena pondasi tergerus air Kali Kupet.

"Ketinggian kali dengan rumah sekitar 7 meter," jelasnya. 

Andi mengungkapkan, longsor menyebabkan tiga rumah yang dihuni dua kepala keluarga mengalami kerusakan. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 

"Kerusakan tiga rumah akibat longsor mencapai sekitar Rp 400 juta. Namun, saya akan terlebih dahulu mengungsikan orangtua saya yang kondisinya sedang kurang sehat," ucap Andi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evakuasi

Sementara itu, Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, anggotanya sudah diturunkan untuk melakukan pengecekan dan mengevakuasi warga dan barang di lokasi longsor.

Proses evakuasi dilakukan untuk menghindari terjadinya longsor susulan. Karena kondisi rumah berada di pinggir Kali Kupet yang bermuara ke Situ Pangarengan.

"Ada dua kepala keluarga yang tinggal atau enam jiwa. Sekarang anggota sedang membantu evakuasi," kata Denny.

Pemilik rumah pun telah diminta untuk mengungsi mencari tempat yang aman guna menghindari longsor susulan. Terlebih ada seorang warga atas nama Ikhsan sedang sakit dan akan menjalani operasi untuk penyembuhan penyakitnya.

"Informasinya warga yang sakit akan menjalani operasi besok," ucap Denny.

Denny mengungkapkan, material longsor telah menutupi badan kali sehingga diperlukan penanganan guna menghindari luapan air Kali Kupet. 

"Warga yang tinggal di dekat aliran kali sebaiknya selalu waspada untuk menghindari peristiwa longsor dan banjir," tutup Denny. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.