Sukses

Aksi Pencurian Motor Siang Bolong di Bekasi Terekam CCTV

Pencurian motor sudah kerap terjadi di wilayah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Pulo Kapuk, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diresahkan dengan maraknya aksi pencurian sepeda motor (ranmor). Beberapa di antaranya, bahkan terjadi di siang hari.

Seperti aksi dua pelaku ranmor di sebuah rumah kontrakan di Kampung Pulo Kapuk, Rabu 17 Februari 2021. Kedua pelaku nekat mencuri sepeda motor di siang bolong, di saat sang pemilik sedang berada di rumah.

Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat dua pelaku berhenti di depan rumah korban. Satu pelaku standby di atas motor sambil mengawasi sekitar, dan satu pelaku lainnya sebagai eksekutor.

Saat memastikan kondisi aman, pelaku lalu mulai beraksi merusak kunci kontak. Saat pelaku hendak membawa, ternyata ban motor korban digembok. Pelaku kemudian menghampiri rekannya dan mengambil alat untuk memotong gembok.

Setelah itu pelaku melanjutkan aksinya sambil terus memerhatikan sekitar. Setelah berhasil memotong gembok, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor matic korban, bernomor polisi G 6836 VF.

Di saat bersamaan, adik korban yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung keluar dari rumah dan mengejar pelaku. Namun usahanya gagal dan pelaku berhasil melarikan diri.

"Kayanya pelaku udah hapal kondisi di wilayah sini, makanya gampang dia beraksi, cuma hitungan menit," kata Vikri, adik korban, Kamis (18/2/2021).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sering Terjadi

Menurutnya, pencurian motor sudah kerap terjadi di wilayah tersebut. Selain sering terjadi di siang hari, sepeda motor yang dicuri juga sudah menggunakan kunci ganda. Hal ini lantas membuat warga semakin resah.

"Pelaku bisa merusak kunci ganda. Ini sih udah benar-benar nekat, karena warga masih banyak yang lalu lalu lalang juga," ujar Vikri.

Kejadian ini sudah dilaporkan korban ke kepolisian setempat. Warga berharap aparat segera menangkap para pelaku ranmor yang kian meresahkan di wilayah tersebut.

"Biar cepat ditangani polisi dan para pelaku bisa ditangkap, karena ini udah meresahkan warga," imbuhnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.