Sukses

Anies Targetkan 1.500 Pedagang Pasar Tanah Abang Divaksinasi Covid-19 Perhari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ditargetkan setiap harinya, sebanyak 1.500 pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akan mendapat vaksin Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ditargetkan setiap harinya, sebanyak 1.500 pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akan mendapat vaksin Covid-19.

“Pagi hari ini di pusat perdagangan pasar Tanah Abang, dimulai vaksinasi untuk para pedagang dan para pekerja di Tanah Abang jumlah total yang terdaftar ada 9.791 orang, perhari akan divaksin 1.500,” kata Anies di pasar Tanah Abang, Rabu (17/2)/2021).

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Anies menyatakan, Pemprov bersama Kementerian Kesehatan akan menerjunkan 150 vaksinator selama proses vaksinasi di Tanah Abang yang akan berlangsung selama 5 hari.

Setelah Tanah Abang, target vaksinasi selanjutnya, kata Anies, adalah pedagang pasar-pasar lain di seluruh Jakarta. “Nanti akan ada pasar-pasar berikutnya. Di Jakarta ada 153 pasar artinya bertahap semuanya,” ujarnya.

Adapun vaksinasi Tanah Abang dimulai hari ini di dua titik yakni di lantai 8 blok A pasar Tanah Abang untuk para pedagang. Lokasi kedua di lantai 12 blok A untuk para pegawai PD Pasar Jaya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi dimulai sejak 13 Januari 2021

Program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 di mana Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi Sinovac. Untuk tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan.

Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Petugas layanan publik yang dimaksud yakni damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, kepala atau perangkat desa.

Selain petugas layanan publik dan lansia, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama dan penyuluh pada tahap dua ini. Kemudian, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan ASN, petugas keamanan, petugas pariwisata, hotel, restoran, atlet dan pekerja transportasi publik.

Total sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua mencapai 38.513.446 orang. Sekitar 21 juta di antaranya merupakan lansia, sisanya pekerja layanan publik dan kelompok prioritas lain. Vaksinasi Covid-19 tahap dua mulai dilaksanakan pada pertengahan Februari hingga Mei 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.