Menpan RB Beri Penghargaan Pelayanan Prima Predikat A kepada 12 Polres

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kepada 12 Polres yang dinilai baik dalam melaksanakan pelayanan masyarakat.

"Untuk menggerakkan dan mengorganisir kecepatan melayani itu menjadi target utama, termasuk ketepatan memberikan izin Surat Kelakuan Baik dan Surat Izin Mengemudi dan sebagainya setiap tahun," tutur Tjahjo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2021).

Menurut Tjahjo, ke-12 Polres tersebut dinilai terus mengalami kemajuan sejak masa Kapolri Jendral Idham Azis. Terlebih dalam hal penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 sejak awal masa pandemi.

"Telah membangun sinergi dalam rangka memutus mata rantai," jelas dia.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merinci, 12 Polres yang mendapat kategori pelayanan prima dengan predikat A. Yaitu Polresta Pekanbaru, Polresta Palembang, Polresta Bandung, Polresta Cirebon, Polres Malang, Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Gresik, Polres Malang Kota, Polres Banyuwangi, Polres kulonprogo, dan Polres Sleman.

Keseluruhannya berhasil memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Menjadi komitmen kami bahwa tidak hanya 12 Polres saja. Tapi terus tingkatkan ke depan secara bertahap, Polres-Pilres di wilayah perkotaan yang terdukung dengan teknologi informasi dan digital mampu memberikan pelayanan secara konten, demikian juga tingkat Polda," kata Listyo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 57/2020 tertanggal 28 Mei 2020.

2 dari 2 halaman

Teknologi Digital

Listyo menegaskan pihaknya akan berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan digital hingga sesuai dengan yang diharapkan masyarakat.

"Khususnya dalam rangka memangkas rentang birokrasi, antrean. Tentunya harapan ke depan adalah bagaimana apabila kita mampu memberikan pelayanan yang betul-betul hanya cukup dengan online, tidak usah datang ke kantor pelayanan, dari rumah dan semuanya bisa terlayani dengan baik," harapnya.