Sukses

Lokasi Pertunjukan Barongsai di PIK Pulau Reklamasi Disegel Usai Picu Kerumunan

Pertunjukkan barongsai yang digelar di Pantjoran, Pantai Indah Kapuk, Golf Island diduga melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 karena menimbulkan kerumunan.

Liputan6.com, Jakarta - Lokasi pertunjukan barongsai yang digelar di Pantjoran, Pantai Indah Kapuk (PIK), Golf Island, Pulau Reklamasi Pantai Maju, Jakarta Utara sudah disegel petugas. Penyegelan dilakukan pada Senin, 15 Februari 2021.

Menurut Kepala Seksi Penyidikan Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Penindakan Satpol PP Jakarta Utara, Purnama H, penyegelan dilakukan karena pertunjukan dinilai telah menimbulkan kerumunan.

"Yang disegel sementara hanya panggung kegiatan Barongsainya saja. Itu yang menimbulkan kerumunan. Untuk tempat makannya tidak dan beroperasi seperti biasa," kata Purnama saat dikonfirmasi, Selasa (16/2/2021).

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5 

Sebelumnya, viral rekaman video yang menampilkan pertunjukan barongsai di Pantjoran PIK, Pulau Reklamasi Pantai Maju, Minggu 14 Februari 2021. 

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan pun memastikan pihak-pihak yang melanggar akan diproses hukum.

"Kita lakukan upaya hukum," kata dia saat dihubungi, Selasa (16/2/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Dijerat UU Kekarantinaan Kesehatan

Guruh mengatakan, pertunjukan diduga melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Iya (diduga melanggar prokes), karena menimbulkan kerumunan," ucap dia.

Guruh pun menerangkan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara sudah meminta keterangan sejumlah saksi agar unsur sangkaan terpenuhi. Bagi mereka yang terbukti melanggar akan dijerat Pasal 93 Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan.

"Iya semuanya dipanggil, yang menyelenggarakan, Sangkaan Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.