Sukses

Wali Kota Bekasi Ajak Masyarakatnya Mau Disuntik Vaksin Covid-19

Rahmat Effendi alias Pepen mengimbau warganya untuk berperan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 salah satunya agar mau disuntik demi memutus rantai penyebaran virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen mengimbau warganya untuk berperan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 salah satunya agar mau disuntik demi memutus rantai penyebaran virus Corona.

"Vaksinasi sebagai penguat imun kita untuk menangkal covid, dan upaya dalam melawan. Jadi ini merupakan perjuangan bersama. Mari bergotong-royong untuk sama-sama lawan Covid-19," kata Pepen, Senin (15/2/2021).

Dia menuturkan, usai disuntik vaksinasi Covid-19 dirinya merasa semakin sehat.

"Saya bersyukur dan Forkopimda telah mendapatkan vaksin. Hasilnya baik dan sehat," ujar Pepen.

Meski demikian, pemerintah daerah menyatakan tidak memberikan sanksi kepada masyarakat yang menolak vaksinasi Covid-19. Menurutnya semua harus diberi pendekatan.

"Tidak ada penerapan sanksi, persuasif harus, untuk kesehatan diri dan orang lain," jelas Pepen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menunggu Tahap Kedua

Pepen mengatakan, saat ini pemerintah daerah sedang menunggu kiriman vaksin tahap kedua dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang belum bisa dipastikan jadwalnya.

Pengiriman vaksin sendiri terdiri dari empat tahap, dengan tenaga medis sebagai prioritas utama.

"Tenaga kesehatan yang paling rentan terkena Covid-19. Maka dari itu, dalam empat tahap pembagian vaksin, tenaga kesehatan ditempatkan pada tahap pertama," kata dia.

Mengingat masih tingginya angka penyebaran Covid-19, Pepen mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Selalu patuhi protokol kesehatan 4M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan, demi menekan penyebaran Covid-19," tutur Pepen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.