Sukses

Wagub DKI: Peningkatan Faskes Covid-19 Tak Hanya untuk Warga Jakarta, Tapi Bodetabek

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Pemprov DKI terus meningkatkan fasilitas kesehatan (faskes) sebagai sarana pengendalian pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Pemprov DKI terus meningkatkan fasilitas kesehatan (faskes) sebagai sarana pengendalian pandemi Covid-19.

"Kita terus bisa melakukan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan terus meningkatkan 3T, yaitu testing, tracing dan treatment. Berbagai fasilitas terus kita tingkatkan, seperti RS rujukan, tempat tidur, ruang ICU, penambahan nakes, berbagai faskes dan dukungan juga penambahan hotel bagi isolsi mandiri juga terus kita tambah," kata Ariza di Jakarta Utara, Sabtu (13/2/2021).

Ariza menyebut peningkatan faskes dari jumlah RS rujukan hingga tenaga kesehatan bertujuan membantu tidak hanya warga Jakarta, juga warga luar Jakarta. Sebab, setidaknya 20 persen okupansi tempat tidur RS rujukan DKI diisi oleh warga Bodetabek.

"Mudah-mudahan dengan peningkatan berbagai fasilitas bisa membantu, tidak hanya masyarakat Jakarta tapi juga di luar Jakarta. Sebagaimana kita ketahui tidak kurang dari 24 persen bahkan sampai 28 persen kami memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat di luar Jakarta," terang dia soal faskes Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Beda-bedakan

Salah satu upaya Pemprov DKI membantu warga Bodetabek selama pandemi, kata Ariza, adalah berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menambah RS rujukan Covid-19 serta penambahan hotel atau wisma untuk isolasi.

Ariza juga mengklaim penanganan Covid-19 tidak akan membeda-bedakan warga dari asalnya maupun latar belakangnya.

“Itulah komitmen dan konsistensi kita smua pemerintah pusat maupun daerah, untuk selalu membantu masyarakat di mana pun, kapan pun dan siapa puxn tidak membeda bedakan latar belakang, kita sesama saudara untuk saling membantu,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.