Sukses

Mensos Risma Tak Dikenali Warga Saat Beri Bantuan ke Korban Banjir Demak

Risma lebih memilih menerobos banjir dengan berjalan kaki untuk memberikan bantuan pada warga yang terendam banjir bahkan sampai sekitar 80 cm.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma menyambangi korban banjir di Dukuh Dempel Desa Kalisari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (12/2/2021).

Mantan Wali Kota Surabaya itu terjun langsung ke rumah warga korban banjir dengan berbekal bantuan makanan, selimut, matras dan perlengkapan anak.

Risma melakukan safari ke wilayah Jawa Tengah yang terdampak banjir. Sebelum meninjau lokasi banjir di Demak, Risma lebih dahulu berkunjung ke Pekalongan dan Kebumen.

"Selimut mana. Saya mau berikan ke bapak lansia yang itu," ujar Risma kepada tim yang membawa logistik, Jumat (12/2/2021).

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Rupanya, bantuan senilai Rp 252.764.600 memang lebih ditekankan untuk lansia dan anak-anak. Risma menyerahkan sendiri bantuan tersebut kepada mereka setiap kali berpapasan di tengah-tengah air setinggi lutut yang sampai kini belum surut.

Ia enggan naik perahu karet yang khusus disediakan untuk memudahkan akses menuju rumah warga yang terendam bahkan sampai paha atau sekitar 80 cm.

Risma lebih memilih menerobos banjir dengan berjalan kaki meski raut wajahnya sudah terlihat lelah.

Meski sudah diberikan bantuan langsung oleh Mensos Risma, korban banjir yang masih bertahan di rumah masing-masing tersebut mengaku tidak tahu siapa sang pemberi bantuan.

"Tidak tahu siapa yang tadi memberi bantuan. Ibu-ibu agak tua yang menyerahkan bungkusan buat anak-anak sama orang tua," ucap Mukharom (56).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teriak Saat Tahu Risma Menteri

Puluhan warga yang berjejer di halaman rumah pun tidak tahu menahu tentang kunjungan Menteri Sosial RI tersebut.

Setelah tahu kampungnya dikunjungi menteri, warga pun berbondong-bondong mengejar dan terjadilah kerumunan massa yang besar meski pihak keamanan sudah berulang kali memperingatkan agar menjaga jarak.

Bahkan warga juga berteriak-teriak minta bantuan supaya tidak pilih-pilih agar semua dapat.

3 dari 3 halaman

Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.