Sukses

2 Wilayah Diguncang Gempa pada Rabu 10 Februari 2021

Gempa di Kecamatan Enggano, Bengkulu diguncang dua kali gempa. Lindu kedua berkekuatan magnitudo 6,5, namun tak berpotensi tsunami.

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Indonesia hari ini, Rabu (10/2/2021). Hingga pukul 22.00 WIB, lindu dilaporkan terjadi hingga tiga kali. Dua di antaranya getarkan Kecamatan Enggano, Bengkulu dan di Kecamatan Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap, gempa pertama di Enggano terjadi pada pukul 17:15:36 WIB.

Lokasi gempa berada di 79 km barat daya Enggano dengan magnitudo 5,2. 

Sementara, gempa kedua berkekuatan magnitudo 6,5. Saat gempa terjadi getarannya dirasakan kuat hingga Enggano dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), Kota Bengkulu dan Kepahiang masing-masing II MMI.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5 

Sedangkan gempa yang getarkan Kepulauan Talaud terjadi pada pukul 17:03:12 WIB. Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 4,81 Lintang Selatan (LS) dan 127,28 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 112 km timur laut Melonguane, Sulut

Menurut catatan BMKG, gempa berada di kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 5,3. 

Hingga berita ini ditulis belum ada informasi dari BMKG terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang menggoyang dua wilayah Indonesia dikutip dari laman resmi BMKG: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa Melonguane Sulut

BMKG mengungkap, gempa di Melonguane, Kepulauan Talaud terjadi pada pukul 17:03:12 WIB dengan magnitudo 5,3.

Lokasi gempa berada di 112 km timur laut Melonguane, Sulut dengan kedalalam 10 kilometer.

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 4,81 LS dan 127,28 BT.

3 dari 4 halaman

Gempa Enggano, Bengkulu

Gempa getarkan Enggano, Bengkulu hingga dua kali hari ini. Gempa pertama terjadi pada Rabu sore, tepatnya pukul 17:15:36 WIB. 

Lokasi gempa berada pada koordinat titik 5,56 LS dan 101,59 BT. Atau lebih tepatnya di 79 km barat daya Enggano, Bengkulu. 

Sedangkan gempa disebut BMKG berada di kedalaman 10 kilometer.

Gempa kedua terjadi dengan kekuatan magnitudo 6,5. Meski begitu gempa tak berpotensi tsunami. Lindu terjadi pada pukul 19:52:27 WIB.

Saat terjadi gempa, getarannya terasa hingga Kepahiang, Kota Bengkulu, dan Enggano dengan pusat gempa berada di laut. 

Ada pun koordinat titik gempa terletak pada 5,63 LS dan 101,6 BT. Atau tepatnya di 80 km barat daya Enggano. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer. 

 

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.