Sukses

Cegah Penyebaran Covid-19 di Zona Merah, BIN Gelar Swab Test di Kota Bogor

Budi mengatakan, pihaknya menyediakan 400 alat test usap dan mengerahkan 28 tenaga medis guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Membantu Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan test usap massal untuk warga di Lapangan Kayu Manis, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (9/2/2021).

Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 BIN Kolonel Inf. Budi Santoso mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan.

"Hari ini kita melaksanakan tes cepat antigen dan tes usap PCR sebagaimana arahan dari pimpinan kami untuk melaksanakan kegiatan di sini," ujar Budi di lokasi.

Dimulai pukul 08.00 WIB, warga sekitar termasuk petugas dan pegawai kantor Dinas PUPR dan BPBD mulai berdatangan menuju lokasi kegiatan dilakukan.

Menerapkan standar protokol kesehatan, mereka duduk di bangku yang telah disiapkan sambil menunggu panggilan petugas medical intelligen.

Budi menjelaskan, langkah tes yang diinisiasi oleh medical inteligen BIN melalui tes cepat dan tes usap tersebut tidak akan berarti apabila masyarakat tidak patuh serta menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.

Budi melanjutkan, pihaknya menyediakan 400 alat test usap dan mengerahkan 28 tenaga medis guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut.

BIN juga menyiapkan dua unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap yang dilakukan kepada warga.

Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil test usap dalam waktu 8 sampai 10 jam.

"Apabila diketemukan reaktif, maka kami langsung arahkan untuk Swab PCR yang hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat," tuturnya.

Sementara itu, Camat Tanah Sareal Sahib Khan mengucapkan apresiasi atas kerja sama dengan BIN yang membantu melaksanakan kegiatan test usap kepada warga. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor Kecamatan Tanah Sareal merupakan zona merah penyebaran yang disebabkan oleh virus SARS CoV 2 tersebut

"Berdasarkan data per tanggal 8 Februari 2021, di Kecamatan Tanah Sareal terdapat 392 kasus," jelasnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menurunkan Penyebaran Covid-19

Sahib berharap, pelaksanaan kegiatan tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan tes rapid antigen yang berhubungan dengan kontak erat maupun suspek.

"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga Kecamatan Tanah Sareal untuk menurunkan tingkat penyebaran Covid-19," jelasnya.

Sahib melanjutkan, petugas Dinas PUPR dan BPBD juga diwajibkan mengikuti tes antigen karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat Kota Bogor menghadapi siaga bencana akibat tingginya curah hujan.

"Kami bersiap membantu masyarakat dengan mengutamakan pelayanan publik terkait kesiapsiagaan bencana di Kota Bogor," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.