Sukses

Polisi Masih Selidiki Kasus Ojol Ditikam Diduga Oleh Penumpangnya di Jaksel

Polisi masih selidiki pengemudi ojol yang diduga ditikam oleh penumpangnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi ojek online atau ojol diduga ditikam oleh penumpang sendiri pada Minggu (7/2/2021) dini hari di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Terkait kabar tersebut, Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, Iptu Binur membenarkan adanya kejadian penikaman ojol itu.

"Betul mas," kata Binur dalam keterangan tertulis, Minggu (7/2/2021).

Dia pun menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penikaman pengemudi ojol tersebut.

"Kasusnya saat ini sedang kita lakukan penyelidikan," jelas Binur. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekaman Video

Sebuah rekaman video memperlihatkan situasi di sekitar Kebagusan, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Warga berkerumun melihat kondisi pengemudi ojol yang sedang tertuka di bagian leher. Pria berbaju hijau dan celana panjang berbahan jeans sedang berdiri di dekat salah satu rumah warga.

Terlihat ada noda darah dipakainnya. Sementara itu, salah seorang warga mengajak berdialog pengemudi ojek online tersebut. Selang berapa lama, pengemudi ojek online itu pun dirujuk ke Rumah Sakit dengan menumpangi mobil milik Satpol PP.

Salah satu akun yang menggunggah @warta_onemerah memberikan penjelasan pengemudi ojek online bernama Muhammad Adha Rizky ditusuk di bagian leher oleh penumpangnya di dekat kuburan sekitar kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB.

Akun itu juga menjelaskan kronologi singkat. Diterangkan, ketika itu Rizky awalnya order penumpang yang bernama Arif dari kawasan Blok M. Mereka berdua kemudian menuju ke arah Kebagusan. Namun, setibanya di dekat kuburan penumpang itu tanpa basa-basi langsung menikamnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.