Top 3 News: Isu Kudeta AHY hingga Menakar Ambisi Moeldoko di Pilpres 2024

Liputan6.com, Jakarta Isu Kudeta pada tubuh Partai Demokrat menjadi berita terpopuler pertama di top 3 news, Kamis, 4 Januari 2021. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko disebut-sebut sebagai orang yang ingin menggulingkan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum dari partai berlambang mercy tersebut.

Tudingan tersebut mencuat hingga kini bergulir bak bola panas usai ada pernyataan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan, Rusian. Dia mengatakan telah menerima laporan sejumlah DPC Kalimantan Selatan terkait adanya pertemuan dengan Moeldoko di Jakarta.

Tak cuma membahas penanganan banjir di Kalsel, tapi juga diduga melenceng ke persoalan kelemahan Partai Demokrat.

Lantas, apa tanggapan Moeldoko? Terkait adanya isu dirinya maju Pilpres 2024, Moeldoko malah mengatakan kabar tersebut justru diembuskan oleh Partai Demokrat.

Berita terpopuler lainnya terkait suara dentuman di langit Malang, Jawa Timur. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan, bahwa dentuman tersebut bukan berasal dari aktivitas gempa bumi.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, asal bunyi tersebut diduga berasal dari shockwave, seperti meteorit yang jatuh hingga menimbulkan dentuman.

Selain itu, hasil investigasi terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu juga tak kalah menuai sorotan. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaporkan, pesawat dalam kondisi hidup sebelum berbenturan dengan permukaan air.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis, 4 Februari 2021:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Majelis Tinggi Partai Demokrat mengungkap nama-nama yang diduga akan melakukan kudeta kepada AHY. Di antaranya Marzuki Ali, Nazarudin, hingga Max Sopacua.

2 dari 4 halaman

1. Menakar Ambisi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Maju di Pilpres 2024

Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengumbar ada yang mencoba mengusik singgasananya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Dia mengungkapkan gerakan itu tidak hanya datang di internal tapi juga berasal dari luar, bahkan disebutnya dari lingkaran istana, yang perlahan kemudian mengarah ke Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menyebut, usaha pendongkelan terhadap kepemimpinannya lantaran ada usaha untuk bisa maju di Pilpres 2024.

Tudingan AHY ini diperkuat oleh pernyataan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan, Rusian yang menuturkan, bahwa mendapatkan laporan sejumlah DPC Kalsel adanya pertemuan dengan Moeldoko di Jakarta.

Hal ini dimulai dari undangan politikus senior Demokrat Jhoni Allen Marbun (JAM) untuk datang ke Jakarta, menerima bantuan untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan.

Dalam laporan DPC kepadanya, pertemuan tersebut tidak membahas bantuan banjir. Melainkan terkait kelemahan-kelemahan partai. Di pertemuan tersebut juga hadir Moeldoko.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. BMKG Ungkap Asal Suara Dentuman di Malang

Ilustrasi Petir (AFP PHOTO / HECTOR RETAMAL)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan suara dentuman yang terjadi di sekitar kota Malang, Jawa Timur pada Selasa 2 Februari 2021 malam sampai Rabu 3 Februari 2021 dini hari.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dalam rentan waktu tersebut tidak aktivitas gempa. Sehingga tidak bisa dikaitkan suara dentuman tersebut dengan aktivitas gempa bumi.

"Suara dentuman tersebut tidak berasosiasi dengan aktivitas gempa bumi," kata Daryono dalam keterangannya, Kamis (4/2/2021).

Menurut dia, berdasarkan data BMKG, aktivitas petir terjadi menjelang dini hari, bahkan kondisi cuaca di sekitar Kota Malang menjelang dini hari terpantau hujan.

Karenanya, Daryono menuturkan, sumber bunyi bisa berasal dari shockwave, seperti meteorit yang meluncur dengan kecepatan supersonik, gunung api, longsoran berskala luas, gempa yang sangat dangkal dan petir dengan kondisi cuaca tertentu bisa menimbulkan suara dentuman.

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. 5 Fakta Baru yang Terungkap dari Hasil Investigasi Sriwijaya Air SJ 182

Doa Bersama dan Tabur Bunga Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 — Keluarga korban mengikuti doa bersama dan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2020). Tim SAR resmi menutup operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Kamis, 21 Januari 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Hasil investigasi terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Pulau Laki dan Lancang pada 9 Januari 2021 mulai diungkapkan.

Dari hasil temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mesin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dalam kondisi hidup sebelum berbenturan dengan permukaan air.

"Berdasarkan temuan dari data automatic dependent surveillance- broadcast (ADP-B) yang merupakan sistem pemantauan penerbangan pesawat. Dari data tersebut pada pukul 14.40 WIB, pesawat Sriwijaya masih memancarkan sinyal yang menunjukan berada di ketinggian 250 kaki," ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu, 3 Februari 2021.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga melaporkan, ada awan cumulonimbus yang sempat muncul di jalur pesawat Sriwijaya Air SJ 182 usai take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak, pada 9 Januari 2021.

Selengkapnya...