Sukses

Kendalikan Banjir, Pemkot Jakpus Siapkan 2 Kolam Retensi di Cempaka Putih

Dua kolam retensi tersebut nantinya dapat berfungsi untuk mengendalikan banjir yang kerap terjadi di Jalan Letjen Suprapto.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mempersiapkan pembuatan kolam retensi sebanyak dua buah di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih untuk menambah kapasitas pengendalian banjir. Kawasan tersebut kerap digenangi air saat hujan.

"Di sini kan suka ada genangan. Harapannya kalau ada hujan, nanti airnya masuk ke kolam retensi dulu. Baru nanti bisa dipompa ke kali di sini. Kali Utan Kayu," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Glen Santista saat ditemui di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta, Kamis (4/2/2021) dilansir Antara. 

Dua buah kolam retensi tersebut direncanakan akan dibuat dengan luas masing-masing 500 meter persegi dan ditambahkan taman, sehingga menambah estetika.

"Rencananya kita berkolaborasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat. Nanti dibikin taman kreatif di sini. Jadi selain berfungsi sebagai pengendalian banjir bisa juga untuk taman juga," ungkap Glen.

Terkait rencana tersebut, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Mila Ananda berharap pada saat pembangunan taman kreatif disertai kolam retensi, pohon-pohon yang saat ini tertanam dapat direlokasi.

"Sebisa mungkin kalau penataan yang dilakukan oleh Pemda, saya berharap jangan banyak penebangan pohon, kalau pun memang benar-benar terpaksa baru dilakukan. Selama bisa direlokasi itu yang prioritas utama," ujar Mila.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dana APBD

Terkait pendanaan, pengerjaan kolam retensi di Jalan Letjen Suprapto itu dipastikan berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Karena pengerjaannya merupakan kolaborasi antara Sudin SDA Jakarta Pusat dan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, sehingga belum diketahui jumlah dana yang akan dikeluarkan. Karena mengingat program ini masih dalam tahap perencanaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.