Sukses

Berkerumun saat Ambil PKH, Warga Depok Ditertibkan Satpol PP

Puluhan warga terlihat berkerumun saat pengambilan Program Keluarga Harapan (PKH) di salah satu bank swasta di Jalan Raya Ciputat-Parung, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan warga terlihat berkerumun saat pengambilan Program Keluarga Harapan (PKH) di salah satu bank swasta di Jalan Raya Ciputat-Parung, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

Mengetahui informasi tersebut, Satpol PP Kota Depok pun langsung bergerak melakukan penertiban kerumunan.

Menurut Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdiannya, adanya laporan kerumunan di salah satu bank swasta, sehingga pihaknya mengirimkan anggota lainnya untuk melakukan pengecekan di lokasi.

"Sudah ditangani anggota Satpol PP yang berada di Kecamatan Bojongsari," ujar Lienda, Rabu (3/2/2021).

Lienda menjelaskan, kerumunan di bank tersebut dikarenakan warga ingin mengambil bantuan PKH. Untuk menguranginya, anggota Satpol PP Kota Depok lantas melakukan pengaturan.

"Tim Kecamatan Bojongsari sudah menghimbau protokol kesehatan kepada nasabah penerima PKH," jelas Lienda.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Upaya Maksimal Cegah Kerumunan

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bojongsari Zikri Dwi Darmawan mengatakan, Kecamatan Bojongsari telah berupaya secara maksimal untuk mencegah penularan Covid-19.

Terkait kerumunan di bank swasta saat pengambilan PKH, telah dilakukan peninjauan dan pemberian himbauan untuk melakukan jaga jarak.

"Selain meminta berjaga jarak, kami mengarahkan kepada masyarakat penerima PKH untuk tetap menggunakan masker," tutup Zikri.

3 dari 3 halaman

Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.