Sukses

Pemuda Tewas Dibacok Kawanan Begal Sadis di Bekasi

Korban diketahui bernama PF (19), warga Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pemuda malang itu meregang nyawa saat mendapat perawatan di rumah sakit.

Liputan6.com, Bekasi - Seorang pemuda tewas di tangan kawanan begal sadis yang beraksi menggunakan senjata tajam, Senin (1/2/2021) dini hari. Korban mengalami luka serius akibat dibacok pelaku yang hendak merampas ponselnya.

Korban diketahui bernama PF (19), warga Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pemuda malang itu meregang nyawa saat mendapat perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, peristiwa nahas tersebut terjadi di depan warung Madura, Jalan Anggrek 1 Blok D RT 06 RW 13 Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Saat itu korban melintas di lokasi sekira pukul 00.30 WIB.

Tak lama kemudian, korban dipepet oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Pelaku tiba-tiba merampas ponsel PF sambil menyabetkan senjata tajam ke arah tubuh korban.

Korban sempat ingin mengejar, tapi langsung terjatuh dari motor. Sejumlah warga yang mendengar suara motor jatuh, kemudian berdatangan ke lokasi. Salah satu warga sempat melihat pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor Honda Vario hitam, sambil menenteng celurit.

Warga kemudian mendekati korban yang sudah bersimbah darah. Korban mengatakan dirinya telah dibegal dan dibacok oleh pelaku. "Saya tanya kenapa, kata dia (korban), saya kena begal," ujar Abdus Sakur (38).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luka Parah

Korban lalu dilarikan oleh warga menuju klinik terdekat. Namun karena luka bacok yang cukup parah, klinik tersebut menyatakan tak sanggup untuk merawat korban.

"Dokter nolak karena luka sobeknya parah, itu di bahu kira-kira 15 sentimeter," ujar Abdus.

Akhirnya korban dibawa ke RS Siloam Duren Jaya. Namun sekira pukul 01.42 WIB, korban mengembuskan nafas diduga akibat kehabisan darah. Kasus ini kini diselidiki pihak kepolisian berdasarkan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.