Sukses

Siaga Banjir Jakarta, Pemprov DKI Siapkan 5.000 Satgas Siaga 24 Jam

Satgas siaga banjir tersebut terdiri dari 5.000 personel dari UPK Badan Air dan Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin mengaku pihaknya telah menyiagakan satgas 24 jam untuk menangani sampah musim penghujan dan cuaca ekstrem.

Dia mengatakan, satgas tersebut terdiri dari 5.000 personel dari UPK Badan Air dan Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Petugas tersebut akan disiagakan di lokasi rawan tumpukan sampah.

"Ribuan petugas ditempatkan untuk memantau perkembangan situasi dan melakukan penanganan sampah terutama di 10 titik khusus yaitu aliran Sungai Ciliwung, aliran Pesanggrahan Angke, dan aliran Kali Sunter," kata Syaripudin dalam keterangan tertulis, Senin (1/2/2021).

Meski begitu, dia menyebut, para petugas juga tetap melakukan pelayanan rutin. Selain itu juga akan melakukan penanganan usai banjir.

Syaripudin menjabarkan, untuk sarana yang disiagakan yakni 44 mobil pick up angkut sampah, 50 truk sampah, lima ekskavator jenis spider, hingga enam ekskavator long arm.

"Lalu ada 20 ekskavator jenis biasa, serta satu ekskavator liebher yang didampingi oleh 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik," jelas Syaripudin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penanganan Banjir Kali Ini Berbeda

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyatakan penanganan banjir kali ini akan berbeda bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebab saat ini Indonesia masih mengalami pandemi virus Corona Covid-19.

Pihaknya juga telah menyediakan dua hingga tiga kali lipat lokasi pengungsian. Hal tersebut guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

"(Nanti) Ini dilakukan screening awal dari Dinas Kesehatan mana yang sehat dan mana yang terkonfirmasi, itu bagian dari SOP bila terjadi pengungsian," kata Sabdo dalam diskusi virtual, Kamis, 28 Januari 2021.

Nantinya, kata dia, di pengungsian pelaksanaan protokol kesehatan tetap menjadi hal yang diprioritaskan.

Sabdo juga menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan SKPD lainnya dalam pelaksanaan SOP saat pandemi.

3 dari 3 halaman

Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.