Sukses

Viral Video BPK Penabur Nyanyikan Lagu Syubbanul Waton Saat Harlah ke-95 NU

Hari ini organisasi Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia ke-95. Berbagai tokoh bahkan partai politik ada yang merayakan harlah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Hari ini organisasi Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia ke-95. Berbagai tokoh bahkan partai politik ada yang merayakan harlah tersebut.

Namun, yang menarik viral sebuah video yang disebut merupakan Sekolah Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur menyanyikan lagu Syubbanul Wathon atau Cinta Tanah Air, yang erat dengan NU.

Lagu yang dinyanyikan secara daring tersebut dan menggunakan seragam diunggah dalam YouTube NU Channel hingga Info GP Anshor Jakarta pada Minggu (31/1/2021).

Bahkan, akun Twitter @heriyanto_c114 menyebut bahwa yang menyanyikan lagu Syubbanul Wathon berasal dari SMPK 5 BPK Penabur Bandung. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada yang bisa dikonfirmasi perihal ini.

Berdasarkan dari website resmi milik NU, lagu Syubbanul Wathan diciptakan oleh KH Abdul Wahab Chasbullah pada tahun 1916.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lirik Lagu Syubbanul Wathon

Berikut lirik lagu Syubbanul Wathan:

Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal WathonHubbul Wathon minal ImanWala Takun minal HirmanInhadlu Alal WathonYa Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal WathonHubbul Wathon minal ImanWala Takun minal HirmanInhadlu Alal Wathon

Indonesia BiladiAnta ‘Unwanul FakhomaKullu May Ya’tika YaumaThomihay Yalqo HimamaKullu May Ya’tika YaumaThomihay Yalqo Himama

Pusaka Hati Wahai Tanah Airku

Cintamu dalam Imanku

Jangan Halangkan Nasibmu

Bangkitlah Hai Bangsaku

Pusaka Hati Wahai Tanah Airku

Cintamu dalam Imanku

Jangan Halangkan Nasibmu

Bangkitlah Hai Bangsaku

Indonesia Negeriku

Engkau Panji Martabatku

Siapa Datang Mengancammu

Kan Binasa di bawah durimu

Siapa Datang Mengancammu

Kan Binasa di bawah durimu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.