Sukses

Belajar dari Rumah Eps 16: Pentingnya Roda untuk Kehidupan

Jika diteliti, tidak ada roda di dunia mampu memberikan manfaat bagi kehidupan di bumi.

Liputan6.com, Jakarta Kali ini, Belajar dari Rumah Eps 16 ingin mengajarkan kalian pentingnya sebuah roda untuk aktivitas sehari-hari. Hal itu bisa kamu lihat dari lingkungan rumah kalian. Apakah kalian melihat kendaraan di daerah kalian. Mulai dari mobil sampai sepeda motor. Jenis kendaraan itu memiliki roda untuk berjalan.

Roda juga terdapat pada sebuah jam tangan. Percaya tidak? Yap, roda yang tak terlihat ini bernama roda gerigi. Roda ini berfungsi untuk menjalankan jarum tangan sesuai arah dengan benar. Selain itu, roda juga terdapat di pesawat terbang. Walaupun pesawat itu terbang, untuk mendarat harus menggunakan roda.

Begitu besar peran roda dalam kehidupan kita. Lantas, bagaimana jika roda tidak ada di dunia? Apakah kita akan menggunakan hewan untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. 

Jika diteliti, tidak ada roda di dunia mampu memberikan manfaat bagi kehidupan di bumi. Sebagai contoh, tidak ada roda, tidak ada juga polusi dan tidak ada pula limbah yang mengotori sungai. Pasalnya, roda berperan juga dalam mesin.

Maka dari itu, tidak ada roda dalam kehidupan kita, mungkin akan berbeda dan banyak hal yang akan hilang. Namun, tidak semuanya buruk.

Jadi, mana yang akan kamu pilih, dunia tanpa roda atau ada roda?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mobil pertama di Indonesia

Pada tahun 1894, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Pakubowono ke-10, yang bertakhta pada tahun 1893-1939, memesan sebuah mobil seharga 10 ribu gulden dari Mercedes Benz.

Pemesanan mobil ini menjadi bukti bahwa tokoh Indonesia juga modern dan maju seperti tokoh negera lain. Sri Sultan Hamengkubono ke-10 harus inden atau menunggu satu tahun untuk mendapatkan mobil tersebut.

Hal itu dikarenakan mobil yang dibeli akan didesain khusus untuk setiap pembelinya. Satu tahun kemudian, mobil pada sat itu hanya menggunakan roda kayu dan ban tanpa udara.

Mobil ini bisa menganggut sampai 6 penumpang. Pada tahun 1894, mobil ini telah jadi dan siap dikirimkan dari Jerman ke Indonesia. Mobil ini dinamakan sebagai Benz Victoria Phaeton. Mobil pertama di Indonesia itu masuk melalui pelabuhan Semarang.

Mobil ini juga sempat diikutikan para pameran RAI Amsterdam Motoshow pada tahun 1924. Kini, mobil ini menjadi koleksi museum di Belanda. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini