Sukses

Jokowi: Banyak Orang Punya Gawai, Metode Komunikasi BKKBN Harus Kekinian

Jokowi meminta BKKBN menggunakan media-media kekinian saat memberikan pendampingan dan pemberdayaan untuk menyasar keluarga muda.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggunakan media-media kekinian saat memberikan pendampingan dan pemberdayaan untuk menyasar keluarga muda. Sebab, keluarga muda saat ini lebih banyak menggunakan teknologi dalam mencari informasi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana dari Istana Negara Jakarta, Kamis (28/1/2021).

"Semua punya gawai, gadget, semua punya HP (handphone) dan sering melihat HP, aktif di media sosial. Oleh karena itu, metode komunikasi BKKBN juga harus berubah, harus berkarakter kekinian," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.

"Penyampaian-penyampaian informasi gunakan media-media yang kekinian. Sehingga sampai pesan itu ke sasaran yang kita inginkan," sambungnya.

Dia menekankan bahwa penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh generasi muda yang baru dan akan berkeluarga. Bahkan, Indonesia akan mengalami puncak bonus demograsi pada 2035, dimana mayoritas penduduk adalah keluarga muda dan produktif.

"Ini yang harus semua kita tahu dan disiapkan betul sehingga saat Indonesia muncul, yang muncul adalah keluarga-keluarga yang sehat, produktif," ujar Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosialisasikan ketahanan keluarga

Selain itu, Jokowi mengingatkan kepada penyuluh BKKBN juga mensosialisasikan bagaimana membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang. Misalnya, bidang kesehatan, ekonomi, hingga pendidikan anak.

"Mulai dari penanganan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, ksehatan sampai terjaganya sumber-sumber pendapatan, adalah pilar kesejahteraan dan ketahanan keluarga Indonesia," jelas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • BKKBN