Sukses

Hari ke-17, Tim DVI Identifikasi 4 Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Masuk hari ke-17, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi empat korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182.

Liputan6.com, Jakarta Masuk hari ke-17, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi empat korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182.

"Update hari ini tim berhasil mengidentifikasi empat korban lagi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (25/1/2021).

Menurut Rusdi, korban berhasil diidentifikasi lewat data DNA yang didapat dari keluarga. Identitas mereka adalah Fazila Ammara (6), Sugiono Effendy (36), Yohanes (33), dan Nabila Anjani (11).

"Diakumulasi teridentifikasi seluruhnya 53 korban yang berhasil diidentifikasi Tim DVI," jelas Rusdi.

Sebelumnya, sebanyak 50 orang perwakilan keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 datang ke perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu untuk melakukan tabur bunga sebagai penghormatan terakhir kepada para korban insiden kecelakaan pesawat tersebut.

Kesedihan diperlihatkan keluarga korban ketika melakukan prosesi tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2020).

Tabur bunga diikuti perwakilan keluarga korban, tim manajemen Sriwijaya Air, regulator, hingga Tim SAR.Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memasang target untuk menyelesaikan proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ-182 dalam sepekan ke depan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Identifikasi Terus Berlangsung

Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko menuturkan, kendati proses pencarian para korban kecelakaan pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta itu telah dihentikan, pihaknya tetap melanjutkan proses identifikasi para korban.

"Operasi DVI tetap berjalan. Semoga dalam satu minggu ini kami bisa selesaikan sampel dari antemortem dan postmortem untuk direkonsiliasi," kata Hery di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat (22/1/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.