Fakta Menarik di Balik Aksi Warga Depok Tukar Mobil Honda dengan Janda Bolong

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 tak melulu membawa musibah. Di balik itu ada berkah tersendiri bagi sebagian orang. Saat aktivitas masyarakat dibatasi, tak sedikit yang kini memiliki hobi baru untuk mengisi waktu luang. Salah satunya mengoleksi tanaman.

Bahkan ada dari mereka yang tak segan untuk merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan jenis tertentu yang menjadi incaran banyak orang. Seperti yang dilakukan warga Depok, Jawa Barat, bernama Deni Lacon belum lama ini.

Waspada! Flu Singapura Mulai Serang Warga Depok

Dia rela menukar mobil Honda Brio miliknya untuk delapan jenis tanaman yang digadang-gadang tengah viral di pasaran. Antara lain Monstera Andasoni Varigata atau Janda Bolong, Florida Beauty, Monstera Marmorata dan Philodendron Billetiae.

Sontak aksinya menjadi buah bibir. Untuk delapan jenis tanaman tersebut, Deni harus membayar sebesar Rp 150 juta.

"Kebetulan saya lihat di pameran ini tanamannya bagus-bagus, dan memang lagi saya cari jenis itu," kata Deni kepada wartawan, Rabu, 20 Januari 2021.

Berikut fakta menarik di balik aksi warga Depok yang rela tukar mobil dengan janda bolong:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Janda bolong mendadak populer di kalangan penggemar tanaman hias. Tanaman khas tersebut harganya bahkan ada yang mencapai ratusan juta rupiah. Apa sih uniknya?

2 dari 4 halaman

Untuk Tambah Koleksi di Rumah

Tanaman Janda Bolong (Photo by Huy Phan on Unsplash)

Bertempat di Pasar Tanaman Hias, Kota Bogor, Deni Lacon menukar mobilnya dengan delapan varias tanaman yang kini tengah naik daun. Salah satunya berjenis Monstera Andasoni Varigata atau Janda Bolong.

Deni mengaku memang sedang mencari tanaman hias untuk menambah koleksi di rumahnya.

3 dari 4 halaman

Total Harga Tanaman Rp 150 Juta

Pedagang tanaman hias di Minaqu Jungle Fest, Sutisna, menyebutkan ada delapan tanaman hias miliknya yang ditukar dengan satu unit mobil sedan. Total harga untuk seluruh tanaman sebesar Rp 150 juta.

"Transaksi spontanitas aja. Setelah dia pilih-pilih tanaman, katanya oke (ditukar) sama mobil," ucap Sutisna.

Menurut penuturan Deni, dia sebenarnya tidak mempermasalahkan pembayaran dalam bentuk tunai.

"Sebetulnya pakai uang juga enggak masalah. Tapi karena petani ini maunya mobil ya sudah dibayar pake mobil. Kebetulan ada mobil," kata pria yang hobi tanaman hias sejak 2005 lalu ini.

4 dari 4 halaman

Bangkitkan Semangat Petani di Kota Bogor

Deni mengaku, apa yang dilakukannya dengan membeli tanaman hias dengan ditukar mobil untuk membangkitkan semangat para petani yang ada di Kota Bogor.

Dia pun menyadari, bahwa delapan jenis tanaman yang dibelinya, tergolong varian berharga fantastis. Ditambah dirinya juga hobi akan tanaman hias, transaksi pun terjadi.