Sukses

Keluarga Korban Sriwijaya Air Tabur Bunga di Perairan Kepulauan Seribu

Sebanyak 50 orang perwakilan keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 bertolak menuju perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 50 orang perwakilan keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 bertolak menuju perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Nantinya mereka akan melakukan tabur bunga sebagai penghormatan terakhir kepada para korban insiden kecelakaan pesawat tersebut.

Pantauan di lokasi, para keluarga diberangkatkan menggunakan KRI Semarang tepat pukul 06.30 WIB, dengan cuaca cerah cenderung berawan. Tampak hadir di lokasi Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, sebagai perwakilan otoritas yang mendampingi jalannya seremoni duka.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, seremoni tabur bunga dilakukan usai operasi SAR gabungan resmi dihentikan usai 13 hari mencari puing dan korban Sriwijaya Air. Diketahui, operasi awalnya dilakukan selama 7 hari pertama dan dilakukan perpanjangan sebanyak 2 kali dengan masing-masing tiga hari.

"Kami berharap keluarga korban mendapat ketabahan menghadapi cobaan ini, dan korban meninggal diberikan tempat di sisi-Nya," ungkap Budi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesawat Jatuh

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dinyatakan hilang kontak pukul 14.40 WIB, sesaat setelah lepas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu sore, 9 Januari 2020 pukul 14.36 WIB di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Pesawat rute Jakarta - Pontianak ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.