Sukses

Menparekraf Ajak MRT Kolaborasi Kembangkan Wisata Teknologi

Sandiaga mengatakan, banyak masyarakat di wilayah Nusantara ini yang hanya bermimpi untuk naik transportasi dengan teknologi terkini seperti MRT.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ada banyak strategi yang bisa dilakukan untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Salah satunya berkolaborasi dengan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dalam mengembangkan pariwisata berbasis transportasi dan wisata teknologi.

"MRT itu sebetulnya berpotensi untuk menjadi destinasi wisata teknologi dan wisata yang berkaitan dengan kemajuan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menyebutkan banyak masyarakat di wilayah Nusantara ini yang hanya bermimpi untuk naik transportasi dengan teknologi terkini seperti MRT.

"MRT ini bisa kita pasarkan, sebagai salah satu destinasi wisata," ucap Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan dalam membangkitkan dan mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut, beberapa stasiun dapat dijadikan sebagai ruang pertunjukan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor Parekraf.

"Kami juga ingin melibatkan UMKM, membantu mengembangkan usaha mereka apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Pastinya ini akan membantu mereka dalam mempertahankan lapangan kerjanya," jelas Sandi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spot Coffee Culture

Sandiaga mendorong MRT untuk kolaborasi dengan Bank Indonesia dan Kemenparekraf sehingga di beberapa stasiun bisa dibuatkan spot coffee culture.

"Misalnya spot coffee culture kan udah mulai terbentuk di Haji Nawi. Nanti dibikinin perencanaan perjalanannya supaya penggemar-penggemar kopi seluruh Indonesia bisa naik MRT terus berhenti di Haji Nawi. Untuk pemberdayaan UMKM kalau bisa dibanyakin jangan hanya tiga stasiun. Buat mereka kan mimpi yang menjadi kenyataan masuk di stasiun-stasiun ini," tukas Sandi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.