Sukses

Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Siapkan 487 Unit Pompa Air

Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI sudah menyiagakan ratusan pompa stasioner untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan sekarang.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI sudah menyiagakan ratusan pompa stasioner untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan sekarang.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan melalui akun Instagram miliknya @aniesbaswedan, Kamis (21/1/2021).

"Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan pompa stasioner sebanyak 487 Unit di 178 lokasi rumah pompa," kata Anies Baswedan.

Dia menuturkan, jajaran Pemprov DKI akan terus mengoperasikan sejumlah rumah pompa. Di antaranya yakni rumah pompa Pluit di Jalan Muara Baru Ujung Gedung Pompa, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk pengendalian banjir di hilir sungai di Jakarta Utara.

Menurutnya, rumah pompa itu menjadi salah satu sistem pengendalian air yang penting di Jakarta.

"Saat ini terdapat 10 unit pompa dan 6 unit genset dengan jumlah operator sebanyak 38 personil," jelas Anies Baswedan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

DKI Siap Menghadapi Banjir

Sebelumnya, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menghadapi banjir tahun ini. Persiapan antisipasi banjir adalah pengerukan sungai, waduk, dan embung, dan membangun sumur resapan.

Namun, menurutnya sebesar apapun anggaran yang dialokasikan tidak akan mampu mengurangi banjir di Jakarta, jika masyarakat tidak turut partisipasi terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Intensitas hujan semakin tinggi tahun demi tahun, berapa pun besarnya program yang kami anggarkan tidak kurang dari Rp 5 triliun di 2021-2022 terkait penanganan banjir, tapi semuanya berpulang pada kita semua warga Jakarta," ucap Riza di Balai Kota, Rabu (20/1/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.