Sukses

Satpol PP Depok Amankan Senjata Tajam dan Magazen Saat Lerai Warga Berkelahi

Polisi Pamong Praja Kota Depok mengamankan sebuah pria yang sempat membuat keributan di Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya.

Liputan6.com, Depok - Polisi Pamong Praja Kota Depok mengamankan sebuah pria yang sempat membuat keributan di Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, saat operasi protokol kesehatan Covid-19. Petugas mendapati senjata tajam dan magazen berisi 30 peluru aktif dari pria tersebut.

Kasatpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, seorang korban yakni Mahmud sedang mencetak gipsum di toko miliknya di Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya pada saat itu. Namun, dari belakang terdapat seorang pemuda mengaku bernama N asal Bima berteriak sambil menghampiri korban.

"Pemuda tersebut sambil membawa sajam berteriak ke arah korban," ujar Lienda, Depok, Senin (18/1/2021).

Lienda menjelaskan, korban langsung bergegas ke tempat kusen kakaknya yang berada di sebelah tempat korban. Mendengar adiknya berteriak dan melihat pemuda membawa sajam, kakak korban secara refleks langsung menghampiri pemuda tersebut dengan mencoba mengambil sajam itu dari tangannya.

"Setelah itu saling beradu argumen sambil berteriak sehingga mengundang kerumunan warga sekitar, seketika warga mengampiri lalu melerainya tak lama tim Satpol PP Depok beserta jajaran berhenti di lokasi dekat kejadian lalu warga yang panik dengan keadaan yang sedang memanas melaporkan hal tersebut," terang Lienda.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditangani Polisi

Lienda menuturkan, tidak berselang lama anggota dari Brimob langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan pemuda yang sedang memegang sajam. Selain itu pemuda tersebut langsung diamankan ke Polsek Sukmajaya untuk di identifikasi lebih lanjut.

"Barang bukti yang diamankan yakni pisau, dua botol minuman keras, magazen yang terisi 30 peluru tajam yang masih aktif dan satu unit motor Honda," tutup Lienda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.