Pencarian pada 17 Januari 2021, Tim SAR Temukan Paspor hingga STNK Korban Sriwijaya Air

SAR Gabungan Terus Cari Korban dan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 — Anggota Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi serpihan dari badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Pencarian tetap dilakukan baik untuk jenazah penumpang, serpihan potongan bagian pesawat terbang, maupun kotak hitam. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Tim penyelam operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) dari TNI Angkatan Laut paspor hingga STNK milik korban usai mempersempit area pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu.

"Yang menonjol ditemukan paspor, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)," kata Wadan Satgas SAR TNI AL Kolonel Laut (P) Teddie Bernard di Jakarta.

Identitas pada paspor tertulis atas nama Geraceland Gloria Natalie, sedangkan KTP atas nama Yamanzai dan STNK atas nama Ali Wardana.

"Yang menonjol berikutnya, tim gabungan TNI AL menemukan black box Sriwijaya Air yang teridentifikasi sebagai cockpit voice recorder (CVR) merupakan bagian kotak hitam yang merekam percakapan antara pilot dan kopilot selama berada di kokpit," kata Teddie seperti dikutip dari Antara.

"Kita juga menemukan casing atau kotak CVR. Sementara memori CVR masih dalam pencarian," katanya.

Tim penyelam operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) dari TNI Angkatan Laut mempersempit ruang pencarian pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

"Kita menyimpulkan untuk mempersempit ruang pencarian dengan luas 30x30 meter yang dibagi empat kuadran," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

TNI AU berangkatkan 2 helikopter dan 1 pesawat fix wing CN-295 serta personelnya untuk membantu proses pencarian dan pertolongan (SAR) dalam musibah jatugnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

2 dari 2 halaman

Persempit Pencarian

Kuadran pertama dilaksanakan oleh Tim Basarmas beserta Polri, kedua dilaksanakan penyelaman Tim Denjaka dan Taifib, yang ketiga Tim dari Kopaska, dan Tim keempat dari Dislambair.

Selain menemukan dua benda yang dianggap menonjol, petugas juga mendapatkan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang terkumpul di KRI Kurau.

"Juga ditemukan body part korban yang ikut penerbangan. Temuan ini selanjutnya akan diserahkan ke Posko Basarnas di JICT dermaga," katanya.

Hingga hari kesembilan pencarian, kata Teddie, TNI AL telah berhasil menemukan serpihan yang terkumpul dalam 31 kantong bagian pesawat dan 14 kantong bagian tubuh korban.

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Juanda Surabaya Dipadati Pemudik

Bangunan-bangunan yang hancur terlihat dari jendela pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Jalur Gaza, Kamis, 14 Maret 2024. (AP Photo/Leo Correa)

Sriwijaya Air
Perusahaan
Sriwijaya Air merupakan maskapai penerbangan Indonesia yang didirikan oleh keluarga Lie dengan Johannes Bundjamin dan Andy Halim.
Lihat Selengkapnya
Sriwijaya Air
sriwijaya air jatuh
Pesawat Jatuh
Pesawat