Sukses

DVI Polri Serahkan 8 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 ke Pihak Keluarga

Total jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah diserahkan ke pihak keluarga berjumlah 12 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyerahkan delapan jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang telah berhasil diidentifikasi kepada pihak keluarga. Serahterima jenazah dilakukan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Dapat kami infokan, pada hari ini, delapan jenazah telah diserahkan kepada keluarganya untuk dapat dimakamkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi Pers di RS Polri, Sabtu petang, (16/1/2021).

Delapan jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang diserahkan atas nama Agus Winarni, Pipit Tiono, Aslan, Istiyuda Prastika, Ninda Amelia, Putri Wahyuni, Yohanes Suherni, dan Indah Halimah Putri.

"Delapan jenazah telah diterima keluarga untuk dimakamkan," ucap dia.

Dengan adanya penambahan ini, maka DVI Polri total telah menyerahkan 12 jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

24 Korban Teridentifikasi

Sebelumnya, Rusdi juga melaporkan bahwa Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu.

Rusdi menyebut, penumpang yang teridentifikasi bertambah tujuh orang. Dengan demikian, secara keseluruhan sudah ada 24 korban yang terindentifikasi.

Data tersebut dihimpun sampai pukul 17.00 WIB, Sabtu (16/1/2021). "Jadi jumlah keseluruhan korban yang telah diidentifikasi oleh tim DVI sampe jam 17.00 WIB tadi sejumlah 24 korban," ujar dia.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu sore 9 Januari 2021. Pesawat kemudian diketahui jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.