Sukses

Tim SAR Susuri 3 Pulau Ini untuk Cari Puing Pesawat dan Korban Sriwijaya Air

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengumumkan area pencarian diperluas hingga ke Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, dan Pulau Bokor.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengumumkan area pencarian puing pesawat dan korban Sriwijaya Air diperluas hingga ke Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, dan Pulau Bokor.

Tim SAR hingga saat ini masih terus mencari puing dan korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sore 9 Januari 2021.

"Kalau kemarin Pulau Lancang dan Pulau Laki akan perluas ke sekitar Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, Pulau Bokor kemungkinan ada yang sekitar pulau itu," kata dia di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).

Rasman membeberkan pada hari ketujuh obyek pencarian tak jauh berbeda seperti hari-hari sebelumnya. Operasi SAR tidak hanya diprioritaskan mencari CVR atau puing pesawat Sriwijaya Air. Namun, juga korban.

"Kita masih kosentrasi untuk mendapatkan korban kemudian juga CVR dan puing-puinh. Itu nanti akan menjadi fokus pencarian hari ini," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

62 Kapal Dioperasikan

Rasman membeberkan setidaknya ada 62 unit kapal yang dioperasikan pada hari ketujuh. Kemudian, alutsista berukuran kecil seperti, sea rider, dan jetski sebanyak 21 unit. Lalu, pesawat udara 13 unit dan ambulans 37 unit.

Rasman mengatakan pencarian melalui jalur udara tetap dilakukan. Kali ini pun sedikit diperlebar.

"Saya akan menggeser dikit ke arah pantai. karena angin dari kemarin dari barat ke selatan sehingga ada yang hanyut dan akan bergeser ke arah pulau. Dan Pantai Tanjung kait," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.