Sukses

Jenazah Syekh Ali Jaber Tiba di Rumah Duka di Jakarta Timur

Sebelum bisa masuk ke kediaman almarhum Syekh Ali Jaber, sejumlah pelayat menjalani test covid-19 oleh petugas dari Pusdokkes Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Syekh Ali Jaber telah tiba di rumah duka yang berada di di Jalan Pemuda Komplek Taman Berdikari Sentosa Blok i, No.5, RT.004, RW.09, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Jenazah Syekh Ali Jaber tiba di rumah duka sekitar pukul 14.19 Wib.

Saat itu, tak semua kendaraan bisa masuk untuk menuju ke kediaman almarhum. Hanya rombongan jenazah atau keluarga Syekh Ali Jaber saja yang diperbolehkan masuk.

Berdasarkan pantauan, sebelum bisa masuk ke kediaman almarhum Syekh Ali Jaber. Ustaz Yusuf Mansyur dan beberapa orang lainnya yang saat itu ikut mengantar jenazah, lebih dulu menjalani test Covid oleh petugas dari Pusdokkes Polri.

Selain itu, sejumlah karangan bunga juga terlihat ada di sekitar kediaman almarhum Syekh Ali Jaber. Salah satunya yakni dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi.

"Tidak berkerumunan, di dalam sudah penuh. Tidak boleh masuk lagi, untuk anak kecil sementara untuk menjauh," kata salah seorang petugas, Kamis (14/1/2021).

"Semua demi kepentingan kita bersama, hasil swab negatif bukan berarti boleh masuk," tambahnya.

Dai kondang kelahiran Madinah ini sebelum meninggal dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Negatif Covid-19

Hasil pemeriksaan, Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi negatif Covid-19. Meskipun sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat menjalani perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021 1 Jumadil Akhir 1442 H. Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid," tulis Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi lewat akun instagram @yayasan.syekhalijaber dikutip merdeka.com, Kamis (14/1).

Abdurrahman meminta masyarakat mendoakan almarhum. "Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau."

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.