Sukses

Dinkes DKI Jakarta: 7,9 Juta Warga Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan, jumlah masyarakat yang akan menerima vaksin Covid-19 di Ibu Kota mencapai 7,9 juta orang.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan, jumlah masyarakat yang akan menerima vaksin Covid-19 di Ibu Kota mencapai 7,9 juta orang. Data tersebut berdasarkan batas usia antara 18-59 tahun.

"Ini merupakan sasaran vaksinasi terbanyak, karena kami pernah melakukan vaksinasi secara program massal gini paling banyak sekitar 2 juta," kata Widyastuti dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (14/1/2021).

Dia mengatakan, dengan jumlah tersebut, dosis vaksin Covid-19 yang dibutuhkan yakni sekitar 15-16 juta. Menurut Widyastuti, hal tersebut guna mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

Saat ini untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac diberikan dua kali dosis dengan rentang waktu dua pekan.

"Kalau terjaga tercapai harapannya kita secara kebal komunitas bisa mengurangi atau menurunkan angka kesakitan akibat Covid-19," ucap Widyastuti.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi DKI 15 Januari 2021

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota akan diprioritaskan untuk para tenaga medis. Pelaksanaannya akan dimulai dua hari setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Pak Presiden tanggal 13 (Januari) besok, DKI kan rencananya tanggal 14 (Januari). Tapi banyak tokoh menyampaikan itu hari Kamis, banyak yang puasa Senin Kamis, jadi disepakati hari Jumat pagi," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 12 Januari 2021.

Kata dia, tokoh-tokoh yang dimaksud yakni ada perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kodam hingga Forkopimda. Vaksinasi akan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan yang telah disediakan.

Kendati begitu, Riza enggan menyebutkan nama-nama tokoh yang akan menerima vaksinasi gelombang pertama tersebut.

"Namanya tidak perlu saya sampaikan di sini sudah diatur jadwalnya. Tinggal mengatur tempatnya, apakah di RS, Puskesmas atau di tempat masing-masing, kalau saran dari Menkes kan di RS," papar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.