Sukses

Gempa Getarkan 2 Wilayah Indonesia pada 12 Januari 2021

Gempa kedua di Kecamatan Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. BMKG melaporkan lindu berpusat di laut dengan kekuatan magnitudo 4,8.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali mengguncang Indonesia, Selasa (12/1/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hingga pukul 20.30 WIB, lindu terjadi di dua wilayah.

Gempa pertama terjadi di Kecamatan Kairatu, Maluku. Bermagnitudo 3, gempa terjadi pada pukul 08:06:10 WIB. 

Saat diguncang gempa, getarannya terasa hingga Kairatu dalam skala II Modified Mercalli Intensity (MMI).

Selanjutnya, gempa kedua terjadi di Kecamatan Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. BMKG melaporkan lindu berpusat di laut dengan kekuatan magnitudo 4,8. 

Hingga berita ini ditulis belum ada laporan resmi dari BMKG terkait dampak kerusakan yang timbulkan akibat gempa.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa Kairatu

Kecamatan Kairatu, Maluku digoyang gempa pada pukul 08:06:10 WIB WIB. Diketahui, gempa ini berkekuatan magnitudo 3 dengan kedalaman 10 kilometer. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada di laut atau 8 km Tenggara Kairatu-Seram Bagian Barat, Maluku.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 3,4 Lintang Selatan (LS) dan 128,39 Bujur Timur (BT). 

Selain itu, BMKG menginformasikan, gempa dirasakan dalam skala II MII ini tak berpotensi tsunami.

3 dari 4 halaman

Gempa Tahuna, Kepulauan Sangihe

Terjadi pada pukul 17:11:55 WIB, gempa di Tahuna, Kepuluaan Seribu ini dilaporkan bermagnitudo 4,8.  Ada pun pusat gempa berada di laut.

Saat terjadi gempa, getarannya terasa hingga Tahuna dalam skala II MMI. 

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 4,01 LU dan 125,42 BT. Atau tepatnya di 45 km barat laut Tahuna dengan kedalaman 10 kilometer.

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.