Soal Kasus Korupsi Benur, Megawati: Hanya karena Uang, Milik Kita Diberikan ke Orang Lain

Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal korupsi benur atau benih lobster di Kementerian Kelautan Perikanan oleh Eks Menteri Edhy Prabowo. Megawati menyayangkan, mengapa ada pihak yang tega menjadikannya sebagai ladang korupsi.

"Hanya karena uang kita berikan milik kita sendiri kepada orang lain, sedih saya, sedih," ungkap Megawati dalam webinar penghargaan Kalpataru, Kamis (7/1/2021).

Megawati membayangkan, benur adalah makhluk yang sangat kecil dan halus. Karenanya dia tidak habis pikir ada saja pihak yang menemukan celah rasuah.

"Benur itu kan udah halus udah gitu anak lobster kecil, bening dia, aduh bayangkan saya sampai mikir," ujar Megawati heran.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 orang staf menteri KKP menyerahkan diri kepada KPK. Diduga mereka diduga menerima suap kasus ekspor benur. Keduanya langsung ditahan di Rutan KPK selama 20 hari kedepan.

2 dari 2 halaman

Baiknya Dilepaskan ke Laut

Presiden RI ke-5 berharap benur lobster lebih baik dilepas ke laut. Nantinya, ketika sudah besar dan siap ditangkap dengan prosedur resmi baru bisa diperjualbelikan dengan legal.

"Menurut saya sih udah aja biar dia hidup di laut seneng-seneng berenang, sampai suatu saat ada klasifikasi ukuran nangkap," dia menandasi.

Megawati
Tokoh
Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
Lihat Selengkapnya
Megawati
Korupsi Benur